H. Syahrir Hamdani Saat Menyamaikan Sambutan pada Pembukaan Pra-PON Sepak takraw Wil IV di GOR Manakarra Mamuju(foto: Banniq.Id)
BANNIQ.Id. Sulbar. Upaya pengembangan dan pembinaan keolahragaan di Sulbar meskipun sudah didukung berbagai kalangan termasuk Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah salah satunya dukungan pembinaan atlit di PPLP. Meskipun demikan, Ketua PSTI yang juga ketua harian KONI Sulbar H.Syahrir Hamdani menilai dukungan yang lebih massif perlu diwujudkan melalui Perguruan Tinggi (PT)dengan membuka jurusan atau Prody Keolahragaan.
” Untuk lebih massif dan optimalnya pembinaan dan pengembangan keolahragaan di Sulbar, peran Perguruan Tinggi dibutuhkan untuk melahirkan talenta olah raga yang kompetitif, ” Ujar H.Syahrir di Arena Pra-Pon Sepak Takraw, GOR Manakarra Mamuju, Minggu(15/10).
Syahrir mencontohkan di Sulsel dengan keberadaan UNM yang memiliki fakultas khusus keolahragaan sehingga terlihat pembinaan itu sangat rutin dan intens karena setiap saat para atlit itu bertemu.” dengan adanya Fakultas atau Prody Keolahragaan seperti di UNM, atlit dari berbagai cabor itu menjadi lebih intens berlatih karena ada fasilitasi Perguruan Tinggi, kalau kondisi atlit kita nantilah ada even atau kejuaraan baru bertemu itupun interval waktunya lama,” imbuhnya.
Dari aspek edukasi, sulbar juga butuh luaran guru olah raga yang dihasilkan dari PT Keolahragaan di Sulbar kelak bila itu sudah terwujud. Respon senada juga disampaikan Kadispora Sulbar, Safaruddin DM, Menurutnya untuk mengembangkan Olahraga memang kata kuncinya kolaborasi, baik pemerintah swasta dan Perguruan Tinggi.
” Benar untuk pengembangan keolahragaan itu dibutuhkan kolaborasi, tidak terkecuali Kehadiran Perguran Tinggi yang membina khusus jurusan keolahragaan, manfaatnya ada perpaduan antara teknik dan teori-teori keolahragaan dalam diri setiap atlit atau mahasiswa jurusan olaraga, kami sangat mengsupport bila memang ada PT di Sulbar ini segera membuka jurusan olah raga,” pungkas Golfer Sulbar ini.I***