BANNIQ.Id.Bone. Ketua yayasan Al-Ikhlas yang menaungi ponpes Al-Ikhlas Ujung Bone Anregurutta Prof.Dr.KH Nasaruddin Umar menghadiri Halaqah Perdana (Pertemuan pertama) dengan santri-santriwati Madrasah Tsanawiyah (Mts) dan Madrasah Aliyah (MA) Tahun ajaran 2022-2023 di GOR Ponpes Al-Ikhlas Ujung Desa Uloe Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone, Senin,18 Juli.
Halaqah yang diikuti sekira 500 santri-santriwati baru ini juga dihadiri Bupati Bone, Dr.Andi Fahsar M.Padjalangi,M.Si. Pimpinan Perguruan Tinggi di Kabupaten Bone, Dan Frokopimda Bone.
Anregurutta Prof.Dr.KH.Nasaruddin Umar melalui sambutannya menyampaikan rasa syukur atas capaian Ponpes Al-Ikhlas ujung Bone yang kian berkembang dari tahun ke tahun, hal ini terlihat dengan semakin banyaknya peminat yang menjadi santri dan santriwati di ponpes Al-Ikhlas. ” Alhamdulillah Pesantren Al-Ikhlas semakin berkembang dari tahun ke tahun ini terlihat , ini terlihat dengan makin tingginya peminat yang mendaftar menjadi santri dan santriwati di ponpes Al-Ikhlas, dan proses seleksinya dilaksanakan oleh pengelola dan saya tidak pernah mengintervensi,” jelas Nasaruddin umar.
Dari aspek tata kelola kata Imam besar Masjid Istiqlal Jakarta ini, manajemen yang dikembangkan di Ponpes Al-Ikhlas berstandar ISO 30.000, yang merupakan penghargaan internasional dari Inggris.
” Mengingat pentingnya manajemen, maka manajemen yang dikembang di ponpen Al-Ikhlas Ujung Bone adalah Manajemen yang berstandar ISO 30. Ribu, penghargaan ini adalah penghargaan internasional dari inggris,” imbuhnya.
Atas manajemen yang dikembangkan tersebut telah menghasilkan Alumni-Alumni Ponpes Al-Ikhlas yang diperhitungkan baik di kancah kemahasiswaan maupun di berbagai lini profesi baik di dalam negeri maupun di Luar Negeri.
” Meskipun penilaian ini subyektif, namun kenyataannya memang Alumni Ponpes Al-Ikhlas diperhitungkan baik di kancah kemahasiswaan, ada yang menjadi Ketua serikat mahasiswa,termasuk ketua serikat Mahasiswa kedokteran, mereka juga telah bekerja di berbagai profesi, baik di bidang sipil maupun militer,baik di dalam maupun di luar negeri,” lugasnya.
Untuk pengembangan yang lebih luas sambung Nasaruddin, Ponpes Al-Ikhlas punya obsesi besar untuk membuka cabang Ponpes Al-Ikhlas di seluruh Provinsi di Indonesia.
” Obsesi besar kita ke depan, kita akan membuka cabang Ponpes Al-Ikhlas di Seluruh Provinsi di Indonesia, semoga dapat terwujud atas dukungan kita semua,” ungkapanya.
Di tempat yang sama Bupati Bone Dr. Andi Fahsar M Padjalangi,M.Si juga membenarkan keunggulan Alumni Ponpes Alikhlas Ujung Bone. Menurutnya, sabam hari saat dia berkunjung ke Mesir, ia bertemu dengan mahasiswa dari Indonesia yang tengah menuntut ilmu di negeri Piramida tersebut.
” Apa yang dikatakan anregurutta KH Nasaruddin Umar penilaian yang subyektif terhadap alumni Ponpes Al-Ikhlas bukan subyektif tetapi memang faktanya seperti itu, satu hari saya berkunjung ke Mesir, saat saya singgah di salah satu masjid untuk shalat, saya dihampiri seorang mahasiswa dia tahu saya, dia sampaikan bahwa dia alumni dari Ponpes Al-Ikhlas Ujung Bone,” bebernya.
Selain itu, Andi Fahsar mengapresiasi pengelola ponpes Al- Ikhlas dengan tatanan iingkungan ponpes yang hijau dan sejuk, dan dirinya akan mengajukan ponpes Al-Iklas sebagai salah satu sekolah wiyata.
” Dengan penataan lingkungan ponpes yang hijau dan sejuk di Al-Ikhlas ini, Insya Allah saya akan ajukan Ponpes Al-Ikhlas sebagai sekolah Wiyata,yakni sekolah yang berbasis lingkungan,” pungkasnya.
Selain Halaqah perdana, kegiatan ini juga dirangkaian dengan penandatanganan MOU antara ketua Yayasan Al-Ikhlas Prof.Dr.KH Nasaruddin Umar dengan Bupati Bone,Andi Fahsar M.Padjalangi,M.Si |asmad