BANNIQ.Id.Sulbar.Penanganan pengungsi pasca gempa Sulbar 15 Januari lalu, mulai dari fase tanggap darurat hingga ke fase transisi darurat saat ini, mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Penilaian itu disampikan oleh BNPB kepada Sekprov Sulbar,Idris DP saat Rakor dengan BNPB di Jakarta belum lama ini.
” Pertemuan dengan pihak BNPB baru-baru ini di Jakarta, mereka katakan bahwa presiden memuji pengelolaan bencana sebagai pengelolaan terbaik dibanding pengalaman yang ada selama ini di tanah air, khusus dalam pengelolaan dan pelayanan terhadap pengungsi,” Ujar Sekprov Sulbar Idris DP saat kegiatan konfres di Posko Transisi Darurat Pasca Bencana Gempa Sulbar,Kamis malam( 25/2/2021).
Adapun indikator yang menjadi rujukan tersebut sebut Idris, yakni kecepatan dalam pendirian tenda pengungsi, kecepatan dalam penyediaan air bersih di pengungsian serta penyediaan jamban dan sanitasi di Lokasi pengungsian.
Selain dari aspek itu, penilaian terhadap pemulihan trauma penyintas gempa juga melalui kegiatan Psikoterapi juga dinilai sebagai Psikoterapi terbaik.
” Penanganan pemulihan trauma para penyintas gempa melalui kegiatan Psikoterapi dinilai juga sebagai penanganan Psikoterapi terbaik,” Simpul Idris.|asd