BANNIQ.Id. Sulbar. Program Inpres Jalan Daerah (IJD) merupakan salah satu kebijakan strategis nasional yang memiliki peran
vital dalam memperkuat konektivitas antarwilayah, mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, dan mendorong pemerataan
pembangunan di seluruh pelosok. Untuk Provinsi Sulbar Program Pembangunan jalan dan Jembatan yang sumberangarannya melalui IJD dan Sebagai Pelaksana Teknis adalah Balai Jalan Nasional (BPJN) Sulbar telah berproses pengerjaannya yang dilaksanakan dalam dua tahap.
Untuk tahap pertama meliputi; Preservasi Jalan Ruas Ambawe-Rawang (Jalan Daerah), Preservasi Jalan Ruas JL Nasional – Toabo-Bts Bunde (Jalan Daerah), Preservasi Jalan Ruas J. Nasional – Kec. Tommo-Bts. Mamuju Tengah (Jalan Daerah), Preservasi Jalan Ruas Trans Sulawesi -Poros Tinangguli-Puto-Towoni (Jalan Daerah), Preservasi Jalan Ruas Padangmawale-Petulang (Jalan Daerah), Peningkatan Jalan Ruas Salubatu-Bonehau, Preservasi Jalan Ruas Bts Tapalang Barat – Bts Tapalang (Desa Tampalang) (Jalan Daerah)
Penggantian Jembatan Sungai Karema.
Untuk tahap kedua meliputi Preservasi Jalan Ruas Lembang-Lutang (Jalan Daerah), Preservasi Jalan Ruas Tabang-Pana (Jalan Daerah)
Preservasi Jalan Ruas Salupangkang 1 (Jalan Daerah), Preservasi Jalan Ruas JI Trans Sulawesi – Kasano-Bajawali – Karave (Jalan Daerah)
Preservasi Jalan Ruas Palatta – Tapua-Sabura (Jalan Daerah).
Atas pembangunan jalan dan jembatan melalui IJD dan dilaksanakan secara teknis oleh BPJN dinilai sebagai langkah nyata dalam mewujudkan akses jalan yang merata di Seluruh wilayah Sulbar.
” Kami Apresiasi BPJN Sulbar yang telah berkontribusi besar terhadap peningkatan akses jalan antra wilayah melalui IJD, semoga tahun berikutnya ada proyeksi lagi mengingat pengurangan TKD ke Daerah yang berpengaruh terhadap APBD Provinsi,” Jelas Pemerhati Infra Struktur Sulbar, As Abdullah, Jum’at(23/10/25).
Terpisah, PPK 1.1 PJN 1 Sulbar, Edward menyampaikan untuk program pembangunan jalan dibawah tanggung jawab PJN 1 yakni Preservasi Jalan Ruas Bts Tapalang Barat – Bts Tapalang (Desa Tampalang) dan Penggantian Jembatan Sungai Karema. ” Untuk Penggantian jembatan Sungai Karema masih menunggu hasil Lelang, kalau preservasi jalan ruas Bts Tapalang Barat saat ini sementara berproses dan kontrak akan beakhir pada bulan desember, dan untuk Jembatan Sungai Karema rencananya sistim Multi Years./asd.



