Sebuah Catatan Obituari Oleh M.Danial
BANNIQ.Id.Obituari.|Saat itu, kecamatan Wonomulyo masih meliputi wilayah yang kemudian dimekarkan menjadi Kecamatan Tapango, Mapilli, Bulo, dan Matakali. Hasan Sulur sebagai camat, hampir separuh waktunya menyambangi desa ke desa. Bertemu dengan aparat, berdialog dengan warga setempat. Di masanya, Hasan Sulur bersama beberapa tokoh, intens mendorong pemekaran kecamatan.
Suatu ketika, dalam perjalanan sepulang dari desa, dua orang di tepi jalan menunggu mobil angkutan umum. Tetiba Hasan Sulur meminta sopirnya menghentikan mobil, lalu mengajak dua orang itu naik ke atas kijang kotak orange khas mobil camat. Keduanya sempat agak ragu, entah apa yang ada di pikirannya.
Dalam perjalanan, Hasan Sulur mengenalkan diri sebagai camat dan meminta keduanya menceritakan masalah yang dihadapi. “Nanti kita pikirkan untuk mengatasi masalahmu,” ujarnya. Hasan Sulur berpesan kalau suatu waktu melihat mobilnya melintas dan butuh tumpangan, jangan ragu mencegat. “Ini mobil pemerintah, dibeli dari uang rakyat. Makanya (rakyat) berhak menikmati.”
Di bawah terik matahari, beberapa siswa sedang menunggu tumpangan sepulang sekolah. Mobil camat berhenti di depannya. Hasan Sulur mengajak semua naik. “Naik, naik saja,” ia mengajak para siswa dengan ramah. Dalam perjalanan, Hasan Sulur memberi wejangan pentingnya bersekolah supaya pintar, menjadi manusia berguna. “Kalian harus juga patuh kepada orang tua,” pesannya. Setiap seorang siswa akan turun dari mobil, Hasan Sulur menitip salam buat orang tua si anak. “Sampaikan salam ke orang tuamu, sampaikan juga saya naik mobil camat.”
Seperti itu salah satu gaya Hasan Sulur semasa jadi Camat Wonomulyo. Pernah juga sebagai Camat Tutallu, sebelum pemekaran menjadi Kecamatan Tutar dan Kecamatan Alu.
Perjalanan karir almarhum cukup lengkap, sebagai birokrat dengan sederet jabatan. Setidaknya mulai camat, Kabag, Sekda Polmas, pernah pula Sekda Enrekang. Hasan Sulur pernah juga sebagai Camat Makassar. Hasan Sulur juga sebagai tokoh pemuda pada zamannya, hingga sebagai politisi. Terakhir aktif di dunia pendidikan.
Semoga Allah Swt memberikan tempat terbaik kepada almarhum. Bismillah.. Alfatihah.|*