photo: Ilustrasi
BANNIQ.Id.Mamasa. Dugaan Korupsi Bantuan Stimulan korban gempa di Kabupaten Mamasa terus bergulir di Satreskrim Polres Mamasa dan kini sudah berada pada tahap penyidikan.
Perkembangan penyidikan kasus tersebut disampaikan Kapolres Mamasa,AKBP Hery Andreas. Kata Hery terhadap perkembangan penyidikan kasus Dugaan Korupsi Dana stimulan gempa di Mamasa, BPKP telah menemukan Indikasi kerugian negara.
” Kasusnya masih terus dilakukan penyidikan, dan sudah ada indikasi temuan oleh BPKP, mengenai perkembangan terkini penyidikan mohon ditanyakan ke Kasat Reskrim,” jelas Hery Kamis (13/7).
Lebih detail terkait progres penyidikan kasus ini disampaikan Kasatreskrim Polres Mamasa, Iptu Hamring. Kata Hamring BPKP telah menemukan Indikasi temuan,hingga Rp. 1 Miliar.
” Betul sudah ada indikasi temuan oleh BPKP, mulanya sekira Rp.700 juta ternyata lebih dari itu yakni sekira Rp..1 M dari pagi Anggaran Rp.9.8 M,” beber Hamring via telfon,Kamis (13/7).
Ditambahkan, untuk penetapan tersangka sendiri, pihak penyidik masih menunggu rilis resmi jumlah kerugian negara dari BPKP.
” Kita tinggal menunggu hasil resmi jumlah kerugian negara dari BPKP selanjutnya akan ada gelar perkara untuk penetapan tersangka,” pungkasnya.|***