BANNIQ.Id.Sulbar. Guna menjamin kelancaran dan kenyamanan pemudik yang akan berlebaran di kampung halaman, terutama yang melintasi arus jalan Trans Sulawesi dari Mamuju hingga Majene, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Majene mendirikan posko Pengaduan bencana di dua tempat yakni di daerah Onang dan di depan kantor PPK BPJN.
” Posko ini dibuat sebagai tempat pengaduana masyarakat bila terjadi longsor di beberapa titik rawan, yang dapat mengganggu kelancaran arus mudik di sepanjang jalan trans Sulawesi dari Mamuju ke Majene,” Jelas PPK BPJN Wilayah Maenje, H.Idris Djafar,ST; MT,Rabu (26/4).
Untuk memaksimalkan posko Pengaduan sebut Idris, pihaknya telah menyiapkan peralatan pendukung untuk menyokong Kegiatan reaksi cepat bila terjadi longsor seperti Eskapator, Loder dan Dum Truck.
” Untuk mendukung kegiatan reaksi cepat bila terjadi longsoran kita sudah siapkan beberapa alat berat di area rawan longsor, seperti di Onang kita siapkan Eskavator, di Sangiang juga, kemudian di Palipi kita siapkan Dum Truck,” imbuhnya.
Selain sebagai posko Pengaduan sambung Idris, posko tersebut dapat juga digunakan oleh pemudik yang ingin beristirahat untuk melepas kepenatan dalam melakukan perjalanan mudik.
Untuk petugas yang bertugas di Posko asih kata Idris akan bertugas pada H min 10 dan H plus 5.|samad
