BANNIQ.Id. Mamuju. Upaya menjamin terpenuhinya kebutuhan penukaran uang rupiah di Bukan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H Sulbar. Bank Indonesia Perwakilan Sulbar laksanakan Kick Off, Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri 1444 (Serambi), Senin,26 Maret 2023 di Halaman Kantor Perwakilan Sulbar, dihadiri Kepala Perwakilan BI Sulbar,Gunawan Purbowo, Deputi dan kepala Divisi Bank BI Perwakilan Sulbar, dan Pimpinan Perbankan se Cabang Mamuju.
Mewakili pimpinan Bank se Mamuju, Kepala Cabang Utama Bank Sulselbar Mamuju Amri mahmud mengatakan pada sambutannya, bank Sulselbar akan mendukung dan menjadi garda terdepan pelaksanaan penyediaan dan penyaluran uang yang menjadi tugas dari BI.
” Kami siap menjadi garda terdepan untuk mendukung tugas BI sesuai regulasi sebagai lembaga yang ditunjuk, untuk menjamin ketersediaan dan penyauluran rupiah, kami siap laksanakan melalui layanan kas Bank Sulselbar,” ujarnya.
Sementara itu Kepala BI Perwakilan Sulbar, Gunawan purbowo yang memimpin Kick Off Serambi menjelaskan,agar masyarakat lebih awal mengetahui tentang penukaran uang untuk bulan Ramadhan dan idul fitri 1444 BI Seluruh Indonesia maka dilaksanakan kick Off dengan tema “Serambi”.
” Hari ini kita laksanakan Kick Off Penujaran Uang untuk Ramadhan dengan mengusung tema Serambi, hal ini kita laksanakan agar masyarakat sedari awal mengetahui bahwa sudah bisa melakukan penukaran uang,” ujar Gunawan.
Guna melancarkan proses penukaran tersebut sambung Gunawan, pihak BI menyiapkan 34 titik di seluruh Wilayah Sulbar.
” Kita siapkan 34 titik penukaran agar masyarakat lebih mudah melakukan penukaran, kemudian kenapa kita lakukan kick off lebih awal agar tidak terjadi pe umpukan pada saat penukaran,” imbuhnya.
Untuk nominal Uang untuk ditukar masyarakat tahun ini, lanjut gunawan BI Sulbar menyiapkan Rp. 602 M dan teknis penukaran satu paket, uang yang akan ditukar sebesar Rp. 3.8 juta.
” Jadi tahun ini kita siapkan Rp.602 Miliar, meningkat dari tahun lalu yang hanya sebesar Rp. 570 M, dan teknis penukarannya, setiap penukar mendapatkan satu paket uang tukaran sebesar Rp.3.8 juta, jadi tidak ada pembatasan secara umum kita hanya paketkan, satu pak satu jenis uang, dan seperti tahun lalu yang paling banyak adalah uang pecahan, dua ribu, 5 ribu, dan sepuluh ribu ,” pungkasnya.|***
.