Jumat, Oktober 4, 2024

Kapolda Sulbar Sebut Pihaknya Sudah Maksimal dalam Mengungkap Pelaku Pembunuhan di Aralle

- Advertisement -

BANNIQ.Id.Sulbar. Kasus pembunuhan di Aralle yang terjadi bulan lalu, sampai saat ini pihak Kepolisian belum berhasil mengungkap siapa pelaku pembunuhan tersebut, meskipun kasus ini sudah ditangani oleh Polda Sulbar. Meskipun demikian pihak Polda juga sudah berupaya maksimal untuk mengungkap pelaku pembubunahan.

” Kami telah berupaya maksimal untuk mengungkap pelaku dari pembunuhan di Aralle ini, bahkan kami sudah membentuk timsus yang beranggotakan orang-orang terbaik jajaran Polda Sulbar,ada dari krimum, krimsus, sat Narkoba, Polsek dan irwasda, namun belum dapat kita ungkap, dan perlu kami tegaskan bahwa tak ada niat kami untuk tidak mengungkap pelaku dari kasus ini, bahkan kami sangat ingin cepat mengungkap, andai bisa dalam satu kali 24 jam itupun yang kami harapkan,” kata Kapolda Sulbar Irjen Pol Drs Verdianto Iskandar Bitticaca, SH ; MH kepada puluhan wartawan pada gelaran Konfrensi Pers di Mapolda Sulbar,Jum’at (7/10).

Dijelaskan, untuk mengungkap pelaku dari kasus pembunuhan pihaknya berhati-hati dan tidak mengikuti opini yang terbentuk di masyarakat, karena bila tidak berhati-hati maka bisa saja salah dalam menetapkan pelaku.

” Kita juga sangat berhati-hati dalam mengungkap kasus ini, kita tidak ingin kita salah dalam menetapkan pelaku, kita tidak ingin kejadian Sengkong Karta kembali terjadi,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Irwasda Polda Sulbar, Kombes Pol.Bambamg Sutoyo juga mengungkapkan upaya maksimal Polda dalam mengungkap kasus ini, bahkan penyidik telah memanggil 50 orang saksi untuk dimintai keterangan.

” Kita telah berupaya secara maksimal untuk mengungkap pelaku dari peristiwa pembunuhan ini, bahkan kami telah mengambil keterangan 50 orang saksi yang dinilai mengetahui peristiwa tersebut,” jelasnya

Selain ke 50 saksi, Penyidik juga kata Bambang Sutoyo telah mengambil keterangan dua orang anak korban.

” Kami juga telah mengambil keterangan dua anak korban yang laki-laki dan perempuan, namun belum semua informasi kami dapatkan dari keduanya, kami ingin kedua anak korban ini lebih jujur untuk memberi keterangan,” pungkasnya.|***

BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: