BANNIQ.Id. Pasangkayu. PT Letawa anak usaha PT Astra Agro Lestari Tbk kembali menunjukkan komitmennya dalam bidang Corporate Social Responsibility (CSR) melalui kegiatan pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) bagi anggota Palang Merah Remaja (PMR) SMA Negeri 1 Tikke Raya, Kamis (9/10).
Dilaksanakannnya Kegiatan ini untuk melatih kemampuan dan keterampilan teknis siswa dalam memberikan pertolongan pertama pada situasi darurat.
Sebanyak 50 siswa mengikuti pelatihan ini dengan Instruktur utama dr. Asmal Mustafa, dokter Poliklinik Kebun PT Letawa. Dalam pelatihan ini, peserta tidak hanya menerima teori tetapi juga praktik langsung mengenai tindakan cepat dan tepat dalam memberikan pertolongan pertama.
Asmal Mustafa menjelaskan, pelatihan ini bukan saja melatih menghadapi keadaan darurat namun juga untuk membentuk kepercayaan diri.
“Keterampilan ini membentuk kepercayaan diri dan kemampuan berpikir jernih di bawah tekanan. Siswa belajar tetap tenang, menganalisis situasi, dan mengambil tindakan logis,” jelasnya.
Pembina PMR SMA 1 Tikke Raya, Fatur Rahman Hidayat Marhas, S.I.P., M.Si, menyampaikan apresiasi kepada PT Letawa atas terlaksananya kegiatan Pelatihan di Sekolahnya.
“Pembekalan seperti ini sangat penting, selain bermanfaat untuk kesiapsiagaan di sekolah, para anggota PMR juga diharapkan dapat menjadi bagian dari tim tanggap darurat di lingkungan masyarakat,” ujarnya.
Sementara Ketua PMR SMA 1 Tikke Raya, Muhammad Sosielo, menunjukkan semangat dan antusiasmenya dalam pelatihan ini, Ia menilai pelatihan tersebut sangat bermanfaat.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat, Kami belajar langsung bagaimana cara memberikan pertolongan pertama secara cepat dan tepat, banyak ilmu baru yang kami dapatkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua panitia kegiatan, Pelangi Jelita mengatakan, pelatihan ini meningkatkan keterampilan dan kerja sama tim.
“Kami jadi tahu bagaimana melakukan pertolongan pertama dengan benar dan tidak asal-asalan. Ini pengalaman yang sangat berharga,” ucapnya.
Di tempat yang sama dministratur PT Letawa, Unari Sarmidi, berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah nyata perusahaan dalam membentuk generasi muda yang berkarakter.
“Kami ingin melahirkan generasi yang memiliki nilai kemanusiaan, kepedulian sosial, serta tanggung jawab untuk berkontribusi positif bagi kemajuan Kabupaten Pasangkayu,” imbuhnya.
Dari sisi perusahaan, Ahmad Faizal selaku perwakilan CSR PT Letawa menegaskan bahwa pelatihan ini juga menanamkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan pencegahan kecelakaan.
“Kami ingin membangun budaya kewaspadaan yang tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga orang di sekitar, sekaligus membentuk pribadi yang peduli dan bertanggung jawab,” pungkasnya./han/asd
