Mahasiswa Unsulbar Raih Juara Kompetisi Ilmiah SEIC 2025, Humas BI: Ini Bentuk Dukungan untuk Mendorong Literasi Masyarakat Majukan Ekonomi Daerah

Facebook
WhatsApp
Twitter
Mahasiswa dan Akademis Unsulbar yang Meraih Juara pada Kompetisi Ilmiah SEICtahun 2025(foto;repro)

BANNIQ.Id. Mamuju. Kompetisi Limiah Sandeq Economic Ideas Competition(SEIC) 2025 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Sulbar yang ditutup pada tangal 25 September dan sekaligus penyerahan hadiah kepada para pemenang bertepatan pelaksanaan Sandeq Busines, Investmen and economic Forum(Saqbe) di Grandmaleo Hotel Mamuju.

Kompetisi Ilmiah ini peserta dari Unsulbar yang terdiri dari Mahasiswa dan akademisi sesuai kategori lomba masing-masing yakni Mahasiswa dan umum berhasil keluar sebagai juara 2 atas nama Sukuria Fapertahut, kemudian Pindiaman Hulu Jurusan HI Fakultas Fisipkum berhasil keluar sebagai juara 3. Kemudian untuk kategori umum, wawan Firigiawan Dosen Informatika FT berhasil meraih juara 1 dan Alni sari, Alumni Jurusan Matematika FPMIPA Unsulbar berhasil meraih juara 2.

Dijelaskan oleh Humas BI Perwakilan Sulbar Nurhadi, Kompetisi SEIC 2025 ini merupakan bagian dari pra kegiatan kegiatan Sandeq Business, Investment, and Economic (SAQBE) Sulawesi Barat 2025 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia dan kolaborasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Barat Provinsi Sulawesi Barat untuk mendukung dan mengakselerasi perekonomian Sulawesi Barat yang berkelanjutan dengan basis mengoptimalkan potensi sektor perikanan.

Ditambahkan, kompetisi ini cukup mendapatkan respon dari kalangan akademisi dan masyarakat dengan jumlah peminat 41 peserta.

    “Untuk SEIC 2025, terdapat total 41 peserta dengan 36 peserta kategori umum dan 15 peserta kategori mahasiswa yang telah mendaftar kompetisi ini, Jauh melampaui harapan kami untuk kompetisi opini ilmiah perdana yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Barat. Kategori umum terdiri dari peneliti, pengamat, ASN, dosen, mahasiswa S2 dan S3 aktif, serta masyarakat umum, sedangkan kategori mahasiswa terdiri dari mahasiswa D1/D2/D3 dan S1 aktif dari seluruh PT di wilayah Sulawesi Barat yang dibuktikan dengan KTM aktif,” jelas Hadi Rabu(1/10/25)

    • Adapun bentuk kompetisi yang dilombakan lanjut hadi yakni ; Strategi Peningkatan Produktivitas dan Efisiensi Pertanian/Perikanan di Sulawesi Barat, Strategi Penguatan Rantai Nilai (value chain) Komoditas Pertanian/Perikanan Unggulan Sulawesi BaratInovasi Model Bisnis Pembiayaan/Akses Keuangan bagi Petani/Nelayan Sulawesi BaratStrategi Peningkatan Investasi pada Sektor Pertanian/Perikanan Sulawesi Barat dan Strategi Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Peningkatan Daya Saing Sektor Pertanian/Perikanan Sulawesi Bara
    • Kemudian untuk jenjang kompetisinya masih Nurhadi, Tahap I dimulai dengan tahap 1 (penilaian online seleksi naskah), terpilih 6 besar untuk masing-masing kategori. Selanjutnya dari 6 besar per kategori (total 12 peserta) dan tahap 2 mempresentasikan hasil karyanya secara luring ke depan Dewan Juri pada 23 September 2025. Ketiga Dewan Juri yakni dari (i) Kepada Bapperida Provinsi Sulawesi Barat, (ii) Ketua ISEI Mamuju, dan (iii) Peneliti dari INDEF Jakarta. Dari ke 6 besar per kategori selanjutnya dipilih 3 besar kategori umum dan 3 besar kategori mahasiswa (total 6 juara) yang dumumkan pada saat event SAQBE pada 25 September 2025.
    • Sebagai bahan penilaian kompetesi SEIC tambah Nurhadi Kriteria tahap 1 (penilaian online) yakni Novelty, Relevansi, Alur Pikir, Ketajaman Analisis, Kaidah Penulisan, dan Kesesuaian dengan Kriteria. Sedangkan Kriteria 2 (penilaian offline) yakni Kelancaran Presentasi, Kreativitas dn Daya Tarik Vsual Materi, Sistematika Presentasi, Relevansi Substansi, dan Penguasaan Materi.
    • Terselenggaranya kegiatan ini oleh BI Perwakilan Sulbar sebagai wujud dukungan BI terhadap dorongan lietrasi masyarakat terkait ekonomi dan menumbuhkan proses kreatifitas berfikir ilmiah dan argemntatif bagi masyarakat.

    • ” Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan dari Bank Indonesia dalam mendorong literasi masyarakat terkait ekonomi, menumbuhkan budaya berpikir ilmiah dan argumentatif, serta menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dalam memajukan ekonomi daerah dalam bentuk opini ilmiah,” Pungkasnya./ham-asd

    Baca Juga >>  Agus Ambo Djiwa Kembali Pimpin DPD PDIP Sulbar Periode 2025-2030

    Berita Lainnya