Masyarakat Apresiasi BPJN Sulbar Atas Pembenahan Jalan Negara di Rangas Majene

Facebook
WhatsApp
Twitter
Pengerjaan jalan negara di rangas Majene(foto;Banniq.id)

BANNIQ.Id. Majene. Trace jalan negara di rangas Majene yang selama ini dalam kondisi rusak, mengingat kontur tanah di jalan tersebut elepasinya merupakan tanah labil meskipun BPPJN Sebelumnya kerap melakukan pembenahan namun tidak maksimal, Namun tahun ini telah diprogramkan pembenahannya secara maksimal dengan menggunakan teknologi Borepile sebagai salah satu teknologi konstruksi dengan tabung beton yang ditanam ke dalam tanah sebagai penopang.

Saat ini Pihak Pelaksana sudah melakukan pekerjaaan secara kontinyu, dan untuk memaksimalkan pengerjaannya, pelaksana membuatkan jalan alternatif yang dilalui pengguna jalan yang merupkan jalur padat lintasan.

Dengan dibenahinya secara maksimal titik jalan di rangas majene, masyarakat pengguna jalan berterima kasih dan mengapresiasi BPJN Sulbar.

” Kami sangat apresiasi BPJN Sulbar yang telah melaksanakan pembenahan jalan di Rangas ini, karena kerap mengalami kerusakan karena tanhnya bergerak meskipun biasa sudah dikerjakan, tapi saya lihat pembenahan sekarang ini sudah maksimal, semoga sudah lebih bagus nanti dan kita masyarakat pengguna jalan makin aman dan nyaman dan melintas,” jelas Syamsuddin warga Pamboang kepada Banniq, belum lama ini.

Terpisah Kepala Satker PJN Wilayah I Sulbar, Bambang, S Razak,ST MT menjelaskan pembuatan jalan alternatif di lokasi tersebut untuk memudahkan alat dan pekerjaan Borpile dilaksanakan, sehingga nanti setelah selesai jalan utama jalan alternatif tersebut kembali akan ditutup.

” Jalan alternatif itu sipatnya sementara saja untuk memudahkan alat bekerja untuk Borepile, nanti setelah jadi jalan utama jalan alternatif itu akan ditutup kembali,” jelas Bambang, Senin (7/7/25).

Sementara PPK 1.3 yang ingin dimintai keterangan konstruksi teknis pelaksanaan belum memberi keterangan karena saat itu masih melaksanakan rapat.

” Saya masih rapat dulu,” kata PPK 13 Arief Budiman singkat/***

Baca Juga >>  Ritual Adat Massossor Manurung pada Peringatan HUT Mamuju ke 485 Diundur ke Bulan Oktober

Berita Lainnya