BANNIQ.Id. Mamuju. Kepengurusan KONI Sulbar Periode 2021-2025 akan berakhir pada bulan Agustus 2025, Sesuai Anggaran Dasar KONI untuk memilih Kepengurusan Baru akan dilaksanakan Musyawarah Olah Raga Provinsi (Musorprov).
Guna mematangkan persiapan pelaksanaan Musorprov tersebut, Pengurus KONI Sulbar menggelar Rapat membicarakan persiapan Raker sebelum Musorprov, Rabu,18 Juni 2025 di Kantor KONI Sulbar dipimpin Ketua Umum Alibaal Masdar, dihadiri Ketua Harian dan para wakil ketua, Sekum,H.Samiran, dan beberapa Wakil Sekertaris dan Bendum,Ruslan Said.
” Kita perlu matangkan sebelum pelaksanaan Musorprov melalui Raker, diupayakan semua pimpinan cabor hadir juga KONI Kabupaten, sebisanya dilaksanakan di Kantor KONI Kita manfaatkan fasilitas yang ada di KONI,” jelas ABM sapaan karib HM Alibaal Masdar saat memimpin Rapat pengurus KONI,Rabu(18/6/25).
Berkembang beberapa poin yang menjadi agenda Rapat yang akan menjadi materi pelaksanaan Raker antara lain kepesertaan masing-masing Pengprov cabor diwakili 1 orang dan KONI Kabupaten masing-masing 2 orang dan telah disepakati tanggal pelaksanaan di awal bulan Juli.
” Kita sepakat tempat pelaksanaan di ruang rapat kantor KONI ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap efesiensi anggaran yang tak perlu mengeluarkan budget lagi untuk sewa tempat, dan kita akan laksanakan sekira tanggal 5 Juli, diikuti peserta setiap Pengprov diwakili satu orang siapapun yang diutus, dan untuk KONI Kabupaten masing-masing 2 orang peserta,” jelas Ketua Harian KONI Sulbar,H.Syahrir Hamdani, saat menyampikan poin-poin kesepakatan dari peserta rapat untuk pelaksanaan Raker.
Kesempatan yang sama, Sekum H.Samiran menambahkan poin kesepakatan untuk materi Raker nanti akan berisi pembicaraan pembentukan panitia penjaringan bakal calon ketua KONI dan syarat-syarat calon Ketum KONI.
” Pada Raker nanti juga akan berisi materi agenda pembentukan Panitia Pe jaringan bakal calon Ketua KONI dan syarat-syarat calon ketua KONI,” jelas H.Samiran.
Khusus untuk agenda Porprov VI, meskipun sudah terwacanakan akan ditunda ke 2027, namun tetap harus dibicarakan secara formal di Raker.
” Satu hal yang harus jadi materi pembicaraan di Raker adalah Porprov VI,KONI Mateng selaku Tuan rumah yang disepakati harus menyampaikan kondisi persiapan bila memang sanggup dilaksanakan di tahun 2026, jika tidak secara normatif nanti dibatalkan pada tahun 2026 baru ada perubahan jadwal,” tandas Bendum Ruslan Said./***