Mengenang dan Menghargai Jasa Ulama dalam Menyebarkan Agama Islam di Mandar, Bupati Polman Hadiri Haul Puang Towa di Bonde Campalagian

Facebook
WhatsApp
Twitter
Kolasefoto Bupati polman H.Samsul Mahmud saat Menyampaikan Sambutan pada Kegiatan haul Puang Towa di Masjid Raya Desa BOnde Campalagian

BANNIQ.Id. Polewali. Salah satu ulama yang berjasa dalam mengembangkan agama dan syiar Islam di Wilayah Mandar terutama di Polman Selain KH.Muh.Tahir Imam Lapeo,Shyeh Hasan Yamani KH Muh.Saleh dan Al-Habib Sayyid Alwi bin Abdullah Bin Sahal atau lebih dikenal dengan gelar Puang Towa. Dalam catatan sejarah penyiaran agama Islam di Mandar oleh Puang Towa Dikinal sebagai sosok ulama yang lembut namun tetap tegas dalam prinsip dan memiliki strategi dakwah yang disambut baik masyarakat.

Pertama kali Ia datang di Mandar pada tahun 1920han yang dibawa oleh pelaut mandar dari manjopai(desaKarama) Kecamatan Tinambung yang bertemu di Sumbawa NTB. Puang Towa memiliki garis keturunan langsung ke Rasululullah dari ayahnya Saiyyid Abdullah bin Sahl, kemudian Ibunya berasal dari Lasem Jateng, yang bernama Raden Ayu Habibah. Puag Towa lahir pada tahun 1835 dan wafat pada tanggal 9 April 1943. Tiga tempat titik puang towa menyiarkan agama Islama di Mandar yakni Manjopai, Pambusung dan Campalagian dan dia merupakan Guru dari Junahim Namli atau KH.Muh.tahir Imam Lapeo.

Guna mengenag dan mewarisi suri tauladan yang telah dicontohkan oleh Puang Towa semasa hidupnya dalam mengembangkan syiar islam di Mandar, keturanan dan masyarakat Bonde Campalagian setiap tahun melaksanakan Haulnya. Seperti halnya tahun ini, kembali dilaksanakan pada hari Sabtu, 23 Agustus 2025 yang dihadiri ratusan keturunan, kerabat dan keluarga besar Puang towa yang bermukim di berbagai kecamatan di Polman bahkan di luar polman dan Sulbar datang untuk mengikuti pelaksanaan Haul Almukarram habib Alsayyid Alwi bin Abdullah bin Sahl alias Puang Towa, yang dihadiri langsung oleh Bupati Polman, H.Samsul Mahmud,S.IP.

H.Samasul Mahmud pada kesempatan Haul ini menyampaikan, peran ulama sangat besar dalam membangun tatanan masyarakat yang beriman dengan membakali masyarakat muslim dengan syariat islam dan menguatkan aqidah dalam menjalani kehidupan, olehnya jasa para ulama harus dihargai dan dijadikan panutan dalam menjalankan kehidupan.

Baca Juga >>  Pantau Persiapan Musda, DPP Golkar Berharap Pemilihan Secara Aklamasi

Ditambahkan, sejak dahulu wilayah Polman telah dikenal sebagai titik penyiaran agam Islam di Mandar dengan tokoh-tokoh pada masanya masing-masing selain Puang Towa, ada KH Muh.Tahir Imama Lapeo, Habib KH Hasan yamani,dan KH Muh.Saleh, kesemua ulama Kahrismatis ini telah berjasa sangat besar dalam mengembangkan syiar Islam di Polman dan umumnya di tanah Mandar.

Kesempatan Yang sama Ketua Paniti Haul Puang Towa, Sayyid Hasal Bin Sahl mengatakan, pelaksanaan Haul Puang towa yang rutin diperingati adalah untuk mewariskan dan mencontoh ketaladanannya semasahi dupnya dalam menyiarkan dan mengembangkan agama Islam di Mandar.

” Harapan kita dari Pelaksanaan haul ini, kepada generasi sekararang agar menjadikan suri tauladan serta mewarisi nilai-nilai yang telah diajarakan oleh Puang Towa semasa hidupnya dalam mengembangkan dan menyiarkan Agama Islam di Mandar,” jelas cucu dari garis Keturinan Langsung Puang Towa yang bermukim di Kecamatan Wonomuylo ini.

Hasal Bin sahl juga menambahakan, Seagai ulama dengan melalui pendekatan Dakwah, Puang Towa juga telah membangun satu tatanan masyarakat muslim yang taat dalam menjalankan syariat dan Aqidah Islam dari generasi ke generasi hingga saat ini./***

Berita Lainnya