BANNIQ.Id.Sulbar. Setelah dikukuhkan oleh KONI pusat tahun 2021 lalu,Pengurus KONI Sulbar periode 2021-2025 yang diketuai HM Alibaal Masdar, akan melaksanakan Rakerda dalam rangka penguatan program untuk penopang pengembangan dan prestasi atlit menuju PON XXI di Medan dan Aceh juga untuk menyongsong Porprov IV Sulbar yang diagendakan tahun ini.
Sebelum pelaksanan Rakerda yang terjadwal hari ini, Kamis 7 April 2022 dan akan dibuka langsung Ketua Umum HM Alibaal Masdar, Pimpinan dan Pengurus KONI Sulbar menggelar rapat pleno Rabu,(6/4) yang berlangsung di Sekertariat KONI Sulbar,Jalan Abd.Malik Pattana I Endeng Mamuju dihadiri Wakil Ketua I H.Syahrir Hamdani, Wakil Ketua II H.Abd.Hamid,Bc.Ku, Wakil Ketua III H.Hamzih, Wakil Ketua VII H.Naskah Nabhan, Bendum Hamdany Hamdi, Wakil sekertaris Samiran,Wakil Sekertaris Muh.Sabir, Wakil Sekertaris,Ika Liskariani,Wabendum Ruslan Said, Mustari Mulla dan beberapa ketua Bidang dari 14 Bidang kepengurusan KONI Sulbar.
Rapat pleno yang berlangsung dalam suasana akrab itu, lebih dominan membicarakan teknis dan strategi pemaparan program pada saat Rakerda nanti terutama yang terkait dengan issu pengembangan dan pembinaan Cabor yang telah sah memiliki kepengurusan di Sulbar.
Dalam kaitan kaitan pengembangan Cabor, Wakil Ketua III H.Hamzih menggaris bawahi pentingnya pemetaan pengembangan Cabor yang menjadi prioritas, Karena kata Kadispora Sulbar ini mustahil bila semua Cabor ingin diberikan porsi yang sama dalam aspek pengembangannya.
” Menegaskan dalam program terkait pengembangan Cabor yang diunggulkan, seperti Cabor yang meraih medali di PON Papua lalu, seperti dayung dan atletik, juga cabor lain yang berpotensi seperti sepak takraw dan karate, ini perlu prioritas karena mustahillah kalau kita akan berikan porsi pengembangan yang sama setiap Cabor, karena anggaran kita terbatas,” jelas kadis yang humoris ini.
Tentang pembinaan Cabor, terutama untuk pemberian bantuan, Abd.Hamid menjelaskan pentingnya penentuan besaran bantuan yang akan diberikan kepada Cabor tentunya dengan menyesuaikan kondisi Keuangan yang dimiliki KONI.
” Yang perlu ditegaskan pada saat Rakerda nanti berapa alokasi anggaran untuk pembinaan Cabor,dari sana kita akan bisa menentukan besaran yang akan diberikan kepada Cabor,” jelas mantan Ketua KONI Sulbar periode 2017-2021 ini.
Masih dalam kaitan pembinaan Cabor, agar pengalokasian anggaran bantuan KONI kepada Cabor dapat diberikan secara proporsional, Bendum Hamdani Hamdi mengusulkan perlunya kesepakatan indikator-indikator yang menjadi dasar untuk memberikan dana bantuan pembinaan.
” Sebelum rakerda kita perlu sepakati indikator apa yang kita gunakan sebagai dasar kita memberikan bantuan kepada Cabor selain indikator sebagai Cabor unggulan, kalau tidak dibuatkan di awal ini berpotensi menjadi perdebatan, saya contohkan ada beberapa Cabor yang sudah mengukir prestasi baik lokal,regional maupun nasional, namun belum didukung sarana yang memadai,seperti matras untuk Cabor taekwondo,” beber Dani,sapaan karib Hamdani Hamdi.
Dalam kaitan akses informasi untuk masyarakat Sulbar, terutama kiprah KONI dalam mengembangkan prestasi atlit di Sulbar, urgen didukung instrumen media komunikasi yang optimal. Untuk itu, Selaku Wakil ketua Bidang VII yang membidani Humas dan media,H.Naskah Nabhan, menegaskan perlunya instrumen pendukung untuk mendukung bidang tugas media dan kehumasan.
” Informasi program pengembangan prestasi atlit butuh instrumen untuk mengakses secara luas ke masyarakat apa yang dilakukan oleh KONI Sulbar, untuk itu dibutuhkan penambahan sarana publikasi komunikasi, seperti kamera, kemudian buletin KONI juga kita akan maksimalkan website KONI Sulbar,” jelas ketua PWI Sulbar ini.
Kemudian terkait teknis pemaparan program di forum Raker nanti, Wakil ketua I Syahrir Hamdani selaku Ketua Panitia Rakerda KONI Sulbar, mendeskripsikan kesepakatan rapat pleno KONI Sulbar, dimana akan ada satu orang yang akan menyampaikan semua program yang telah disusun oleh bidang masing-masing, lalu kemudian ditanggapi oleh bidang masing-masing. Syahrir juga menekankan perlunya program strategis yang akan dilaksanakan oleh KONI Sulbar dalam rangka optimalisasi pembinaan prestasi atlit di Sulbar.
” Ini perlu disampaikan bahwa kesepakatan pada raker besok, hanya ada satu orang, mungkin sekertaris yang akan membacakan seluruh program yang telah disusun, nanti akan ditanggapi oleh bidang mereka masing-masing, dan sebisanya program-program tersebut merupakan program strategis dalam rangka optimalisasi pembinaan prestasii atlit kita di Sulbar,” paparnya.
Rapat pleno ini dirangkaiankan dengan buka puasa bersama pimpinan dan pengurus KONI Sulbar, dan diisi dengan Tausyiah jelang buka puasa, yang dibawakan oleh H.Hamzih, yang juga mantan Dosen MKDU UNM, dengan tema Fadhilat Puasa Bagi Kesehatan.|samad
Bidang organisasi,Bidang Hukum, (S.Hamdani) kerjasama antar lembaga, perencanaan program dan anggaran,(Hamid) hamzih( Pembinaan pretasi atlit,Bidang Sport Science &IPTEK, Jayadi( bidang pendidikan dan Penataran,Bidang Pengumpulan dan Pengolahan data) (Halim, bidang Sarpras,mobilasinSuber daya,(Rizal,kesejahteraan pelaku Olah raga, penelitian dan pengembangan, Naskah(media dan hub masyarakat satgas kesehatan.