BANNIQ.Id. Mamuju. KPU sebagai penanggungjawab penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada secara aman tertib dan berkualitas, dialkukan berbagai upaya untuk mewujudakan harapan tersebut salah satunya melalui Simulasi Pemunugutan dan Perhitungan Suara (Tungsura) Pilkada Gubernur, Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati tahu 2024, minggu 10 November 2024 di halaman kantor KPU, jalan Mustafa Katjo Mamuju.
Kegiatan yang dihadiri Komisioner KPU dan Bawaslu, Forkopimda Mamuju dan ratusan pemilih yang tercatat di TPS 6 Simboro (KOmpeks Perumahan Graha Nusa Mamuju). Ketua KPU, Indo Upe, S.Kom pada kesempata ini menyampaikan, kegiatan simulasi tersebut urgen dilakukan oleh KPU selaku Penyelenggara seabagai satu langkah mitigasi mepersipkan penangangan masalah yang kemungkiann muncul di TPS pada saat hari Pencoblosan nanti.
Suasana simulasi Tungsura di Halaman KPU Mamuju(foto: Banniq.Id)
” Kegiatan simulasi ini penting kami lakukan sebagai salah satu upaya mitigasi untuk mempersiapkan penanganan masalah yang kemungkinan terjadi di TPS pada saat pencoblosan nanti, semoga dengan kegiatan ini masalah-masalah yang kemungkinan terjadi dapat diantisipasi,” Jelas Indo Upe saat memberi Keterangan Pers, Minggu(10/11/24).
Selain itu Indo upe juga menyampaikan, dengan simulasi tersebut hal-hal teknis yang mengalami perubahan seperti Posisi Saksi dan adanya penambahan tempat pemungutan suara untuk kaum difabel, sedari awal pihak Penyelenggara dapat menyesuaikan perubahan tersebut.
Di tempat yang sama, Kordiv Teknis Penyelenggaraan KPU Mamuju, Sudirman Samual, SH mengatakan, Simulasi Rill tersebut meliputi semua rangkaian sebagaimna yang dilaksanakan pada Pemungutandan Perhitungan Suara nanti.
” Simulasi ini rill kita laksanakan semua rangkaian pelaksanaan pada hari pencoblosan nanti, mulai pemanggilan pemilih, pemungutan suara, kemudian pemilih khusus yang menggunakan KTP sampai ke Perhitungan suara,” Jelas Jurnalis Senior Fajar Group ini.
Sudirman menambhakan, pada simulasi ini juga akan dihitung durasi pelaksanaannnya sesuai jumlah Pemilih di TPS 6 sebagai subyek Simulasi.
” Kita juga akan melihat durasi waktu pelaksanaannya, sesuai jumlah pemiih di TPS yang menjadi Subyek Simulasi, dan untuk perhitungannya nanti akan lebih cepat selesai dari perhitungan waktu Pileg Lalu,” pungkasnya.I***