BANNIQ.Id. Majene– Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele tetap berkomitmen tinggi untuk menjaga keseimbangan kehidupan masyarakat dalam bingkai mewujudkan konsep “Sibaliparri” dalam proses pembangunan di Bumi Assamallewung ini.
Hal ini ditegaskan Bupati Majene Andi Achmad Syukri saat menyampaikan sambutan dalam acara Peringatan Hari Jadi Majene ke 479 Tahun yang berlangsung di Stadion Prasamya Majene, Rabu, 14/8/2024.
Peringatan Hari Jadi Majene ini dihadiri Pj Gubernur Sulbar yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat, Dr.H.Mithar Thala Ali, Ketua DPRD Sulbar, Dr.Hj.Siti Suraidah Suhardi, Unsur Forkopimda Kabupaten Majene, Para tokoh Adat, tokoh agama dan ratusan tamu undangan lainnya.
Saat ini kata Bupati Majene, perayaan Hari Jadi Majene dalam suasana suka cita. Semoga momentum hari menjadi bahan evaluasi atas apa yang telah dikerjakan dan kita persembahkan bagi daerah yang kita cintai ini guna mendorong peradaban dua kali lebih baik.
“Seiring perjalanan waktu yang terus berputar maka kita terus berupaya untuk melakukan perubahan agar daerah yang kita cintai ini mengalami kemajuan di berbagai sektor baik pendidikan, kesehatan maupun upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Maka dari itu, pada momentum hari jadi Majene saat ini, maka kita angkat tema Sibaliparri,” ujarnya.
Oleh karena itu kata Bupati Majene, pada momentum Hari Jadi Majene ke 479 dimaknai sebagai sarana mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan manusia dan lingkungannya.
“Mari wujudkan pembangunan di daerah ini dengan mewujudkan konsep Sibaliparri. Saya rasa, kedepan Majene akan mengalami kemajuan yang signifikan,” ucap AST.
Kemajuan dua kali lebih baik kata Bupati, adalah kunci yang harus dijalani setiap individu, tidak hanya dalam konteks peningkatan kualitas diri sendiri, tetapi juga menyangkut peningkatan kualitas masyarakat secara umum.
“Kita selaku masyarakat harus berkomitmen memajukan dua kali lebih baik untuk kemajuan Majene sebagai mana yang diwariskan oleh para pendahulu. Kita adalah masyarakat Majene yang memiliki semangat juang yang tinggi. Sekali layar terkembang pantang surut ketepian,” pungkas AST.***