BANNIQ.Id.Sulbar.Jelang bulan suci ramadhan, Kapolda Sulbar Brigjen Pol Drs. Baharudin Djafar, M.Si bersama Wakil Gubernur,Hi.Enny Anggraeny Anwar, melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di 3 titik yaitu Bulog, Pasar Baru dan Pasar lama Mamuju.
Kapolda melalui Kabid Humas Akbp Hj Mashura Mengatakan, Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengecek dan memastikan harga maupun persedian sembako tetap stabil guna mengantisipasi kelangkaan bahan pokok maupun keperluan lainnya khususnya menjelang ramadhan.
Mengawali kegiatan sidak di Kantor Bulog, Kepala Bulog Kab. Mamuju mengatakan Alhamdulillah persedian sembako untuk Sulbar dipastikan akan terus terpenuhi karena stok sembako ditunjang utamanya yang produk lokal tersedia banyak Alhamdulillah.
Bertolak ke Pasar Baru Mamuju, Kapolda bersama Wakil Gubernur dan rombongan lainnya menyasar para pedagang eceran dan menanyakan harga seperti bawang, cabai, gula merah, telur, daging ayam dan sebagainya serta membandikan harga yang dipasarkan oleh para pedagang di pasar.
Masih kata Kabid Humas Akbp Hj. Mashura bahwa
Ditempat yang berbeda yaitu Pasar Lama Mamuju, kegiatan serupa juga dilakukan dengan mengecek harga sembako yang dipasarkan oleh para pedagang.
Wakil Gubernur didampingi Kapolda saat dijumpai oleh sejumlah media mengatakan Alhamdulillah harga sembako masih relatif stabil, memang ada perbedaan harga yang dipasarkan oleh para pedagang namun belum merata, memang ada pedagang yang memasarkan ada yang agak murah dan mahal namun saat kami tanya tergantung dari pemasoknya.
“selaku ibu rumah tangga, yang selalu kepasar saya masih menilai peningkatan beberapa harga dipasar masih relatif stabil,” tuturnya.
Untuk permasalahan ini, kedepan kami akan melakukan rapat guna mencari solusi agar harga sembako dipasar tetap stabil, inshaa Allah kami akan pecahkan akar permasalahannya secara bersama.
Sementara itu, Kapolda Sulbar Brigjen Pol Drs. Baharudin Djafar melalui Kabid Humas AKBP Hj. Mashura mengatakan apa yang kami lakukan ini adalah bentuk sinergitas Pemerintah dan Polri untuk menjaga stabilitas pangan khususnya menjelang ramadhan.
Disamping itu, kami juga mengharapkan agar stabilitas harga dapat tetap terkendali yang tandai dengan terpenuhinya kebutuhan pokok yang ada. Hingga tidak ada gejolak kenaikan harga yang signifikan, tuturnya.|rilis.S