Pejabat Pemprov Sulbar Dilatih Kepemimpinan Berbasis Akademik di Unsulbar

Facebook
WhatsApp
Twitter

BANNIQ.Id. Majene – Puluhan pejabat pemerintah provinsi Sulbar tingkat pengawas mengikuti pelatihan kepemimpinan, salah satu materi kegiatan tersebut digelar di kampus Unsulbar, Majene.
Materi pelatihan pejabat di kampus tersebut berlangsung dialog dengan kajian berbasis akademik.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sulawesi Barat, M. Faried Wajdy menjelaskan materi Utama di Unsulbar bagi peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas adalah tentang tata Kelola pelayanan pemerintah dalam upaya mengingkatkan pendapatan masyarakat di sektor perikanan dan pertanian.

” Pelatihan ini tujuannya adalah memperkuat tata Kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel dalam mewujudkan pelayanan yang berkualitas. Dengan kegiatan di kampus kita berharap penguatan kajian berbasis riset akademik,” kata M. Faried, Kamis, 10/7/2025.

Pada pelatihan kepemimpinan pengawasan Angkatan V tersebut hadir pemateri antara lain, Tim Ahli Kementerian Keuangan, Dr. Wahyu Maulid Adha yang juga wakil dekan Fakultas Ekonomi Unsulbar, Wakil Bupati Majene Dr. Hj. Andi Rita Mariani dengan pengarah dialog, Farhanuddin yang merupakan dosen FISIP Hukum.

Plt. Wakil Rektor bidang Akademik Unsulbar, Prof. Tasrief menyampaikan di awal kegiatan bahwa pihaknya mengapersiasi kegiatan pelatihan kepemimpinan pengawas yang digelar di kampus.
Data yang dihimpun, kegiatan pelatihan kepemimpinan pengawas ini merupakan yang pertama kali digelar di kampus Unsulbar.

” Kerjasama antara kampus dengan pemerintah provinsi penting untuk semakin berkembang kedepannya, misalnya, dalam program kami penghijauan, dapat berkolaborasi,” kata Prof. Tasrief.

Pelayan Publik

Wakil Bupati Majene dalam materinya menyampaikan tentang optimalisasi pelayanan publik ke masyarakat dengan penguata di berbagai unsur, salah satunya dengan penerapan inovasi dalam pelayanan publik.

” Disamping inovasi, untuk meningkatan kualitas pelayanan ke masyarakat, apatatur juga harus memiliki budaya disiplin. Kita sebagai pimpinan juga wajib untuk terus melakukan monitoring dan evaluasi,” pesan Wakil Bupati ke peserta di aula kampus Padha-Padhang, Kelurahan Tande Timur.

Baca Juga >>  Masyarakat Apresiasi BPJN Sulbar Atas Pembenahan Jalan Negara di Rangas Majene

Sementara itu, Dr. Wahyu menyampaikan berbagai data mutakhir tentang potensi pemajuan ekonomi serta tantangan dan hambatan dalam mencapai tujuan tersebut.

” Sektor perikanan dan pertanaian harus lebih dioptimalkan, karena ini menjadi sektor penting untuk menjadi penopang pemajuan ekonomi di Sulbar, dalam peningkatan itu, pelayanan yang berkualitas menjadi kunci,” ungkap Dr. Wahyu yang juga pengurus Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Sulbar.

Salah seorang peserta, Jalaluddin Hamid, M.Si yang juga kepala seksi Pengendalian Mutu UPTD Laboratorium Lingkungan mengatakan para peserta menyambut antusias kegiatan pelatihan di kampus.
Menurutnya hal tersebut sangat positif dalam pengembangan kepribadian maupun peningkatan kinerja organisasi.

” Pelatihan dengan hasil riset akademik tentu sangat menarik, ini penting dalam peningkatan kompetensi kepemimpinan,” kata Jalal./***

Berita Lainnya