Jumat, Oktober 4, 2024

Peluncuran Uang Kertas Emisi Tahun 2022, Akmal Berharap Peredaran Uang di Sulbar Bisa Lebih Besar

- Advertisement -
Kepala BI Perwakilan Sulbar,Hermanto saat memberikan Uang kertas emisi tahun 2022, ke Pj Gubernur Sulbar,Akmal Malik, uang yamg diserahkan nomor serinya sesuai tahun kelahiran Akmal Mallik,1970.

BANNIQ.Id.Sulbar. Bertempat di Kantor Gubernur Sulbar(Eks Rujab Wagub Sulbar),hari ini kamis,18 AgustusĀ  Bank Indonesia Perwakilan Sulbar bersama Pj Gubernur Sulbar,Akmal Malik dan seluruh Forkopimda melaksanakan kegiatan peluncuran Uang Kertas baru, tahun emisi 2022.

Kepala Perwakilan BI Sullbar,Hermanto menjelaskan peluncuran uang kertas tahun emisi tahun 2022 dengan nominal Rp.100 ribu, Rp.50. ribu, Rp.20 ribu,Rp.10.ribu,Rp. 5 ribu,Rp. 2 ribu dan Rp.Seribu,sebagai bentuk penguatan terhadap uang kertas yang telah dicetak pada tahun 2016 lalu.

” Peluncuran uang kertas tahun emisi 2022 ini sebagai bentuk penguatan dan keamanan terhadap uang kertas yang dibuat pada tahun 2016 lalu,” jelas Hermanto.

Penguatan yang dimaksud Hermanto antara lain dari aspek ketajaman warna, hal tersebut untuk lebih mudaj membedakan seperti uang pecahan 20 ribu dan 2 ribu.

” Salah satu penguatannya yakni dari aspek kontrasnya warna,  agar lebih mudah dibedakan, selama ini informasi dari masyarakat bahwa uang pecahan 20 ribu dan 2 ribu kadang sulit dibedakan karena hampir sama warnanya,olehnya uang kertas baru ini warnanya dibuat lebih kontras,” imbuhnya.

Selain penajaman warna, penguatan lainnya di uang Kertas Emisi Tahun 2022 adalah tingkat keamanan yang lebih ditingkatkan terutama untuk mencegah pemalsuan uang kertas, untuk pengamanan tersebut kata Hermanto benang baru uang kertas tersebut dibuat dengan teknologi terkini.

Di tempat yang sama, Pj gubernur sulbar Akmal Malik mengapresiasi kegiatan peluncuran uang kertas baru. Namun yang lebih penting kata dirjen Otda tersebut bukan peluncuran uangnya tetapi bagimana peredaran uang bisa lebih besar di Sulbar.

” Yang lebih penting dari kegiatan hari ini adalah bagaimana kita semua berfikir untuk membuat peredaran uang lebih besar di sulbar, saya sudah sampaikan ke OPD agar turut neningkatkan perekonomian melalui peningkatan peredaran uang di sulbar, bagaimna caranya buatlah kegiatan di sulbar agar orang luar bisa datang ke sulbar,” ujar Akmal.

Baca Juga >>   Sikapi Tuntutan Forum Masyarakat Nelayan Desa Kalukku, Anggota DPRD Sulbar Gelar RDPU

Ia menjelaskan, untuk melakukan peningkatan perekonomian di Sulbar tentu harus kita berkreasi untuk bisa mendatangkan uang ke sulbar, dengan cara melaksanakan kegiatan di sulbar ini agar uang di Jakarta, di Surabaya dan Makassar bisa masuk ke Sulbar. Bila hanya nyaman menikmati APBN dan APBD tanpa ada upaya, kata akmal perekonomian di Sulbar tidak akan berubah 10 tahun ke depan.

” Bila tidak ada upaya yang kita lakukan agar peredaran uang di Sulbar ini bisa lebih besar dan kita hanya nyaman dengan APBN dan APBD maka yakinah perekonomian di Sulbar tak akan berubah 10 tahun ke depan,” pungkasnya.|***

BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: