BANNIQ.Id, Pasangkayu— Program pembangunan dan pekerjaan RTLH (rumah tidak layak huni) milik Saharuddin Ponto alamat lingkungan Tanjung Harapan Kelurahan Pasangkayu telah terealisasi sekitar 50 persen hingga sekarang.
“Saat ini sudah berdiri dinding batako dan rangka atap seng,” kata Danramil Pasangkayu Letda Inf Andi Malik saat ditemui di lokasi RTLH, Sabtu (17/06).
Ia juga memaparkan bahwa pekerjaan RTLH oleh Koramil 1427-01/Pasangkayu merombak total bangunan, yang mana sebelumnya tidak layak huni dan terlihat dari kondisi bangunan rumah yang sangat kumu, rapuh dengan dinding dari serpihan papan kayu. Dan ketika hujan turun, pemilik harus terbangun dalam tidurnya dikarenakan rembesan air hujan masuk ke ruang bagian dalam rumah tersebut.
“Program RTLH Kodim 1427/Pasangkayu melalui satuan jajaran Koramil yang dikerjakan secara bergilir, dan pemilihan bahan material yang digunakan adalah permanen,” ungkap Danramil.
Lanjut Danramil, bangunan rumah yang dikerjakan saat ini dengan luas 60 meter persegi memiliki masing-masing satu ruang tamu, kamar, dapur, kamar mandi serta toilet. Pondasi cor batu, dinding batako, dan lantai hingga teras rumah.
“Ini merupakan wujud kepedulian Kodim 1427/Pasangkayu untuk membangun rumah milik Bapak Saharuddin Ponto, agar lebih layak untuk dihuni bersama keluarganya,” ungkap Letda Inf Andi Malik.
Lebih jauh Letda Inf Andi Malik, mengatakan bahwa dirinya juga berperan aktif yang setiap hari terjun langsung bekerja untuk mengarahkan Babinsa dan warga setempat dalam pekerjaan RTLH selain memberi motivasi, juga dalam pekerjaan sesuai yang diharapkan.
“Sebagai aparat teritorial kita harus selalu hadir untuk membantu kesulitan masyarakat,” tegasnya.
“Kepada Babinsa Koramil 1427-01/Pasangkayu yang terlibat langsung dalam rehab rumah tersebut supaya bekerja sebaik-baiknya dan ikhlas, karena membantu masyarakat tidak mampu adalah salah satu tugas Babinsa. Dan harapannya pekerjaan RTLH ini cepat selesai,” pungkasnya.|***
