BANNIQ.Id.Mamuju. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMKN Rangas Tahun Pelajaran 2023-2024 yang masih berlangsung hingga hari ini, diminati ratusan calon siswa(Casis) dari 8 program keahlian.
Kepala Sekolah SMKN Rangas,Mahmud,S.Pd.M.Pd. Senin (12/6) menjelaskan pelaksanaan PPDB yang telah berlangsung sejak bebeharap hari lalu telah ratusan calon siswa sudah mengambil formulir.
” Catatan di Panitia PPDB yang sudah mengambil formulir sebanyak 432, dan yang sudah mengembalikan sebanyak 405 orang ,” jelas Mahmud.
Untuk komposisi program keahlian sesuai kurikulum Implementasi Kurikulum Merdeka(IKM) yang dibina oleh SMKN Rangas meliputi; konstruksi dan perawatan bangunan sipil, desain pemodelan dan informasi bangunan, teknik otomotif, teknik elektronika, Desain Komunikasi Visual(DKP), pengelasan/pabrikasi logam, teknik ketangalistrikan, agriteknologi pengolahan hasil pertanian.
” Jadi sesuai IKM kelas X belum ada penjurusan yang ada program keahlian, nanti kelas XI baru ada penjurusan, tahun ini kita akan menerima siswa baru dengan kapasitas 12 rombel,” imbuhnya.
Untuk PPDB tahun ini sebut Mahmud, ada dua program keahlian yang membludak peminatnya bahkan sudah over Kapasitas, sehingga solusinya sesuai hasil tes nanti calon siswa yang tidak bisa lolos nantinya akan di tempatkan di program keahlian lain.
” Ada dua program keahlian yang membludak pendaftarnya, yakni Teknik Otomotif dan DKV, jadi solusinya nanti calon siswa yang tidak lolos di dua program keahlian itu, kita akan posisikan di program keahlian sesuai kategori pilihan mereka yang ada tiga pilihan, jadi pilihan pertama itu program pilihan prioritas,” lugasnya.
Kemudian untuk mendukung kelancaran PBM yang saat ini masih menunggu sarana pendukung seperti mobiler, mengingat SMKN Rangas baru selesai dibangun dan telah diresmikan Wapres KH Ma’ruf Amin beberapa waktu lalu, saat ini dalam proses menunggu mobiler tersebut yang disiapkan oleh Disdikbud.
” Info dari Disdikbud kita tinggal menunggu mobiler untuk 36 kelas, di luar peralatan praktikum,kita berharap secepatnya mobiler tersebut bisa digunakan oleh siswa,” pungkasnya.
Terpisah, Kabid SMK Disdikbud Sulbar,Irham,SE menjelaskan,terkait proses pengadaan mobiler untuk SMK Rangas, sudah berproses dan sisa menunggu barangnya.
” Terkait mobiler tersebut, prosesnya sudah selesai karena sistim yang digunakan adalah E Katalog, sisa menunggu barangnya,” ujarnya.
Selain mobiler, kata Irham untuk peralatan juga sudah berproses dan juga pengadaannya berdasarkan sistim katalog.
” Pengadaan peralatan juga sudah berproses, juga dengan sistim E Katalog,” pungkasnya.|***
