BANNIQ.Id. Mamuju.Program penukaran uang yang digagas Bank Indonesia (BI) melalui aplikasi pintar menuai keluhan dari masyarakat.
Sejumlah warga yang datang ke Bank Mega, salah satu lokasi penukaran yang ditunjuk BI, mengalami kesulitan akibat kendala akses aplikasi dan kuota penukaran yang terbatas.
Menurut keterangan petugas Bank Mega, sistem penukaran melalui aplikasi ini bertujuan untuk mengatur alur penukaran agar lebih tertib.
Namun, dalam praktiknya, banyak masyarakat yang kesulitan menggunakan aplikasi tersebut, terutama mereka yang kurang familiar dengan teknologi.
“Kendala utamanya adalah banyak masyarakat yang kesulitan menggunakan aplikasi.Selain itu, kuota penukaran juga terbatas. Misalnya, ada yang ingin menukar uang pecahan dua ribu rupiah dalam jumlah banyak, tetapi dibatasi maksimal satu paket,” ungkap Irwan manager operasi BANK mega.
BI menetapkan kuota penukaran maksimal sebesar Rp 4.300.000 per orang. Setiap bank yang ditunjuk hanya mendapatkan alokasi untuk 100 orang per hari.
Hal ini menyebabkan banyak masyarakat yang tidak kebagian kuota, terutama jika permintaan penukaran melebihi jumlah tersebut.
“Kami dari pihak bank sendiri pun mengalami kendala jika ingin menukar melalui aplikasi. Semua harus melalui sistem, tidak bisa kami lakukan sendiri di luar sistem,” tambah irwan.
Pada hari Rabu (26/03/2025), penukaran uang di Bank Mega dimulai pukul 08.00 pagi hingga 12.00 siang. Pada hari itu, kuota penukaran sudah full sekaligus menjadi hari terkahir untuk penukaran.
Meskipun sistem aplikasi ini bertujuan untuk keteraturan, banyak masyarakat yang merasa kesulitan dan kecewa dengan batasan-batasan yang ada.
Mereka berharap ada solusi yang lebih fleksibel, terutama untuk penukaran pecahan uang tertentu.
“Sebenarnya sistem ini lebih teratur, tapi kendalanya di masyarakat yang banyak kesulitan menggunakan aplikasi. Apalagi jumlah penukaran juga terbatas. Misalnya, orang mau tukar uang dua ribu dua, tapi kan maksimal cuma satu. Jadi itu lagi kendalanya, jadi mereka menukar langsung ke BI,” jelas irwan
Pihak Bank Mega memahami keluhan masyarakat, tetapi mereka juga terikat dengan aturan yang ditetapkan BI. Mereka berharap ada evaluasi dan solusi yang lebih baik agar proses penukaran uang dapat berjalan lebih lancar dan mengakomodasi kebutuhan masyarakat.
pewarta:irham,Editor:asdar