Pertemuan Forum Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan, Marciano: Kita Berharap FIK Turut Mendukung Prestasi Atlit di Daerah

Facebook
WhatsApp
Twitter
Kolase Foto Ketum KONI Pusat Letjen(Pur) Marciano Nurman dan Peserta pertemuan Dekan FIK Se INdonesia(foto; kreator by Banniq.id)

BANNIQ.Id. Bali. Forum Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) memiliki peran strategis dalam meningkatkan prestasi atlet Indonesia. Terlebih Indonesia memiliki target masuk peringkat 5 besar Olimpiade 2044, sehingga dukungan Sport Science yang diberikan akademisi keolahragaan menjadi sesuatu yang sangat urgen.

Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman yang hadir secara virtual menyapa pertemuan Forum Dekan FIK yang digelar di Bali pada 2 Agustus 2025. Kata Marciano padakesempatan tersbut FIK Menjadi pusat dari upaya melahirkan atlet-atlet Indonesia yang berprestasi dunia, dan Sport Science jadi Lip Service saja, Sport Science harus kita kerjakan penerapannya.

“Dari awal saya selalu berharap bahwa prestasi atlet Indonesia terutama provinsi yang ada universitas yang memiliki fakultas keolahragaan, kita bisa didukung penuh para profesor yang ada. Karena dengan cara ini kita bisa meningkatkan kualitas pembinaan olahraga prestasi di Indonesia., dan KONI Pusat juga berharap akademisi dapat kembangkan olahraga, khususnya unggulan daerah,” Jelas Marciano saat menyampaikan sambutan pada Peretemuan dekan FIK Se Indonesai di Bali, sabtu(2/8/25)

Marciano merasa, KONI yang ada di 38 provinsi dan IKN, dan 514 kabupaten/kota dan 78 induk cabang olahraga anggota KONI, kita belum optimalkan peran akademisi keolahragaan, olehnya ia berharap adanya kolaborasi dengan anggota KONI Pusat.

“KONI Pusat adalah rumah besar kita semua,” jelas Marciano..

Ditambahakn, Sebagai contoh, Ketum KONI Pusat ingin kolaborasi baik antara organisasi pembina olahraga dengan akademisi. “Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang telah memberikan dukungan kepada KONI Jawa Barat, hasilnya sesuai dengan yang kita harapkan, Jawa Barat bisa 3 kali juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON), mulai PON XIX/2016 Jawa Barat, PON XX/2021 Papua dan PON XXI/2024 Aceh-Sumut,” jelas Marciano kepada para profesor keolahragaan. Marciano juga memberi peluang kolaborasi membuat kompetisi olahraga di kampus.

“Tolong bantu kami, tolong bantu KONI. Tugas pokoknya KONI, pembinaan organisasi olahraga dan olahraga prestasi, oleh karenanya tanpa berkolaborasi dengan Bapak/Ibu sekalian, saya tidak yakin kita bisa mencapai hasil terbaik,” imbuh Norman.

Sebagaiman dikeahui, Forum Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) saat ini dipimpin Prof. Dr. Nurul Ihsan. M. Pd. (FIK UNP) menggantikan Prof. Dr. Dwi Cahyo yang juga hadir pada pertemuan. Pada pertemuan tersebut, hadir juga Prof.Dr.Nofi Marlina Siregar, M.Pd (UNJ), Dr Hartono Hadjarati,.M.Pd (FOK UNG), Prof. Dr. Imran Akhmad, M.Pd. (FIK Unimed), Dr. I Ketut Yoda, S.Pd., M.Or. (FOK Undiksha), Prof. Agus Rusdiana, S.Pd., MA., Ph.D. (FPOK UPI), Dr. Fredrik Alfrets Makadada,M.Kes,AIFO (FIKKM UNIMA), Prof. Dr. Sapta Kunta Purnama, M.Pd FKOR UNS, Dr. Hedi Ardiyanto Hermawan, S.Pd., M.Or. (FIKK UNY), Prof. Dr. Sapto Adi, M. Kes. (FIK UM), Prof. Dr. Tri Setyo Guntoro , M.Kes ( FIK Uncen), Dr. Taufiq Hidayah. M.Kes (FIK Unnes Semarang), Dr. Irmantara Subagio, M.Kes (FIKK Unesa) dan lain sebagainya.

Kesempatan yang sama, Dekan FIK UNJ, Prof. Dr. Nofi Marlina Siregar, M.Pd, menginginkan keterlibatan lebih banyak dari akademisi olahraga. Ia menilai pengembangan strukturKeolahragaan yang kurang optimal.

“Bagaimana kita mau bicara prestasi puncak bila kebugaran masyarakat rendah, pengembangan struktur olahraga masih kurang optimal, Kami memiliki SDM spesifik sesuai bidang,” ujar Nofi yang menginginkan seluruh SDM diberdayakan sesuai keahlian./Hum-Konipusat-Asd.

Berita Lainnya