• KOMODITAS
  • Petani di Mamuju Apresiasi Dukungan Pemerintah Terhadap Pengembangan Tanaman Porang

Petani di Mamuju Apresiasi Dukungan Pemerintah Terhadap Pengembangan Tanaman Porang

Facebook
WhatsApp
Twitter
Ketua Kelompok Tani Wahyu Porang 74,Robert di Kebun Porang miliknya(photo: repro)

BANNIQ.Id.Mamuju. Tanaman Porang yang kian banyak dibudidaya oleh petani di hampir seluruh wilayah Indonesia, tidak terkecuali di Provinsi Sulawesi Barat, dan satu hal yang menggembirakan bagi petani Porang, karena Pemerintah telah memberikan perhatian penuh terhadap pengembangan komoditas dengan harga ekonomis yang tinggi ini.

Sebagaimana diketahui, bahwa untuk tahun anggaran 2021 ini Pemprov Sulbar telah mengucurkan anggaran sekira Rp.2.4 miliar untuk pengadaan bibit tanaman Porang, atas perhatian tersebut diapresiasi oleh petani Porang di Mamuju.

” Kami sangat mengapresiasi terhadap pengembangan Porang di wilayah Sulawesi barat dengan adanya bantuan stimulan bibit/benih kepada masyarakat Sulawesi barat dimana banyak lahan tidur yang dapat di berdayakan oleh masyarakat tempat menanam,” jelas Robert ketua kelompok tani Wahyu Porang 74 Mamuju, belum lama ini.

Robert menjelaskan, berdasarkan pengalaman yang telah dijalaninya dalam melakukan budidaya tanaman Porang dua tahun terakhir, ia melihat potensi Porang di Sulbar sangat menjanjikan.

“setelah mencoba dua tahun terahir wilayah Sulawesi Barat sangat potensial untuk pengembangan Porang, setelah mencermati dalam dua tahun membudidayakan Porang ternyata sangat mudah, mudahnya Porang dibudidayakan menjadi peluang bagi masyarakat untuk menambah pendapatan,” imbuhnya.

Ditambahkan, lebih jauh ke depan potensi tersebut Pengembangannya dapat lebih dimaksimalkan oleh pemerintah melalui penyiapan pusat pengembangan tanaman porang di Sulbar.

” Selanjutnya akan membuka potensi potensi lahan baru lebih termanfaatkan sebagai sentra pengembangan Porang di Seluruh Kabupaten di Sulawesi barat,” harapnya.

Masih Dia, untuk memaksimalkan pengembangannya di seluruh wilayah Provinsi Sulbar, ia juga berharap pemerintah lebih menggalakkan keseluruh wilayah daratan lahan lahan tidur serta dapat membantu peningkatan produksi serta pemasaran juga alat pengolahan baik itu sarana produksi maupun sarana pengolahan lahan yang dapat memudahkan masyarakat dalam membudidayakan serta didampingi oleh tenaga penyuluh pertanian yang memadai.

“Pada prinsipnya, kami menginginkan Pemerintah lebih maksimal untuk mengawal program ini mulai dari hulu hingga ke hilir,” pungkasnya.|asdar

Informasi Lainnya