BANNIQ.Id.Mamuju. Salah satu agenda Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Barat, membahas perkembangan terakhir kesiapan fasilitas pendukung pelaksanaan Porprov V di Mateng pada tahun 2026.
Peserta Raker mayoritas mengusulkan pelaksanaam Porprov tetap diselenggarakan pada tahun 2026 di Mateng, dan jila tidak semua venue bisa disiapkan dapat berbagi dengan Kabupaten Mamuju.
Menanggapi hal ini, Bupati Mamuju Tengah, H. Arsal Aras, S.E., M.Si., yang turut hadir, didampingi PLT Sekda Mateng, Lita Febriani secara transparan memaparkan kondisi infrastruktur olahraga di daerahnya.
Arsal menyampaikan kesiapan venue untuk mendukung pelaksanaan Porprov V meskipun beberapa venue seperti Renang dan atletik, dan beberapa venue tersebut yang dibangun oleh swasta dan refresentatif.
“Contohnya lapangan bulu tangkis, gedungnya baru dan karpetnya standar, dengan empat lapangan siap untuk dipakai berlomba, Tinju juga demikian, ring dan fasilitas sudah disiapkan berkat dukungan KONI karena prestasi atlet kami di cabor itu cukup bagus,” ungkap Arsal,
Ditambahkan, Pemkab Mateng telah memiliki fasilitas yang memadai untuk beberapa cabang olahraga seperti tenis, sepak takraw, bola basket, voli, serta lapangan tembak yang dimiliki oleh Polres dan beberapa desa. Ini menunjukkan potensi besar Mateng dalam memanfaatkan aset yang ada.
Arsal juga mengakui adanya venue yang belum siap , terutama pada cabang atletik dan kolam renang yang belum tersedia secara representatif di wilayahnya. Menanggapi hal ini, ia membuka kemungkinan untuk bermitra dengan daerah tetangga seperti Mamuju yang memiliki sarana lebih lengkap.
“Kami siap bermitra. Kalau mengikuti model Porprov sebelumnya, pelaksanaan bisa tersebar di lebih dari satu kabupaten. Itu sangat mungkin dan realistis,” jelasnya,
Terkait isu penundaan Porprov Sulbar, Bupati menjelaskan bahwa sebelumnya sempat muncul wacana untuk mengundur pelaksanaan ke tahun 2027, dengan alasan oleh efisiensi anggaran infrastruktur yang melanda hampir semua daerah di Indonesia.
Namun, setelah mendengar aspirasi dari cabang olahraga dalam Rakerprov tersebut, ia kini mendukung penuh agar Porprov tetap digelar sesuai jadwal pada tahun 2026.
“Porprov ini event provinsi. Kewenangan utama pada Pemprov dan KONI Provinsi, termasuk soal pembiayaan. Kami di kabupaten tetap akan mempersiapkan semampu kami,” pungkas Arsal.
Hasil kesepakatan forum raker terkait Porprov akan dirumuskan oleh Tim perumus termasuk Porprov V dan nantinya KONI Provinsi bersama KONI dan Pemkab Mateng akan kembali beraudiensi dengan Gubernur Sulbar.
pewarta: Irham,editor:asdar
