Manajemen PT Mamuang bersama Guru Honorer dan Keder Posyandu di Desa Martasari(photo:HR)
BANNIQ.Id, Pasangkayu— Bentuk perhatian dalam pengembangan peningkatan mutu pendidikan dan posyandu, PT Mamuang gelar kegiatan penyerahan insentif kepada kader posyandu dan guru honor sekolah yang dilaksanakan di SDI Kabuyu Dusun Wayambojaya, Desa Martasari, Kecamatan Pedongga, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, Selasa (18/04).
Turut hadir, Kepala Desa Martasari I Wayan Astawa Yasa, Asisten CSR Kartina, para kader posyandu se-Desa Martasari yakni 4 Posyandu (Nakula, Sadewa, Flamboyan dan Kenanga), dan Guru Honor SD Inpres Kabuyu.
Kades Martasari pada kesempatannya menyampaikan, insentif ini adalah program PT Mamuang yang mana disalurkan melalui program CSR untuk membantu seluruh kader dan guru honor yang menjadi binaan PT Mamuang.
“Program CSR ini juga bukan hanya sebatas program pemberian insentif kepada kader ataupun guru honor, akan tetapi program CSR meliputi banyak Hal seperti pada pembangunan infrastruktur, ekonomi dan lain sebagainya, agar masyarakat yg ada di sekitar dapat mengejar ketertinggalan dan dapat berkembang dgn baik kedepannya,” harapnya.
Dikesempatan yang sama pula, Kartina mengatakan bahwa, program CSR ini diadakan dengan harapan kedepannya SDM posyandu Desa Martasari dan guru honor SDN Kabuyu yang menjadi binaan PT Mamuang dapat bekerja lebih baik lagi dan dapat mengembangkan SDMnya melalui bantuan yang diberikan.
“Meskipun penyaluran insentif ini nilainya tidak seberapa, namun besar harapan kami dapat membantu meringankan beban keluarga,” ucap Asisten CSR itu.
“Kedepannya kami juga akan terus memperbaiki apa yang menjadi kekurangan kami agar kita dapat belajar dan berkembang bersama, selalu menjadi mitra yg solid antara kader posyandu, pemerintah dan perusahaan PT Mamuang yang selama ini telah terjalin dengan baik,” tambahnya.
Pada kegiatan tersebut, penyerahan insentif guru diterima langsung oleh lima orang guru honor, dan penyerahan insentif untuk seluruh kader posyandu masing-masing diwakili oleh satu orang kader posyandu.
Laporan: Hendi Rusli/***