BANNIQ.Id. Polman. Sebagai bentuk dukungan terhadap program priorias yang digalakkan oleh Pj Gubernur Sulbar, khususnya dalam mengurangi tingkat kemiskinan ekstrim Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sulawesi Barat (Perkim Sulbar) terus memprogramkan penyediaan Prasarana Sarana dan Utilitas Umum (PSU) untuk pemukiman warga agar tercipta suasana lingkungan yang bersih dan sehat.
Untuk maksud tersebut Disperkim Sulbar kembali melaksanakan Identifikasi Penyediaan Parasarana Sarana dan Utilitas (PSU) untuk wilayah Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Kepala Bidang Permukiman (Kabid Permukiman) Disperkim Sulbar, H. Reski Ridwan menjelaskan, terkait identifikasi penyediaan PSU kawasan permukiman di Kabupaten Polman Disperkim Sulbar telah berkordinasi awal dengan pihak Pemkab Polman melalui Disperkim dan Pertanahan Polman.
Kabid Kawasan Permukiman Disperkim Sulbar, H.Reski Ridwa, bersama PPTK, Muh.Yusuf dan pegawai Disperkim Sulbar
“saya dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) PSU wilayah Kabupaten Polman bapak Muhammad Yusuf beserta dengan tim telah melakukan identifikasi PSU wilayah kabupaten Polman di hari senin tanggal 19 Februari 2024 yang kami awali dengan melakukan koordinasi ke Pemerintah Kabupaten Polman melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan” jelas reski, jumat (23/2/24).
Dijelaskan, untuk wilayah kabupaten Polman ada 37 lokasi yang telah di identifikasi untuk perencanaan pembangunan PSU yang terdiri dari Rabat Beton, Drainase, Penyediaan Air Bersih dan khusus untuk tahun 2024 akan dilakukan rencana Pembangunan Pagar Pekuburan.
Terpisah, PPTK penyediaan PSU wilayah Polman Muhammad Yusuf menyampaikan nama-nama desa yang telah dilakukan identifikasi beserta dengan kondisi yang dijumpai di lapangan.
“untuk pembangunan rabat beton ada desa Petoosang, Luyo, Tutar, Katumbangan, Pussui, Barumbung, Basseang, Sumberejo, Jambu Malea, Ujung Baru, Buku dan Sidorejo yang kondisinya saat ini masih berupa jalan tanah serta ada juga yang sudah tidak layak karena jalannya sudah rusak dan berlubang” beber yusuf.
Sementara untuk pembangunan drainase ada di desa Lembang, Kalumammang, Laliko, Kandeapi, Alu, Basseang, Sumarrang, Manding, Wonomulyo, Sidodadi, Palatta, Bumiayu, Banato dan Desa Bumimulyo, dan juga tak kalah penting penyediaan Air bersih di desa Boroangin dan Rea yang menurut Yusuf saat diindetifikasi masyarakat dilingkungan desa tersebut tidak memiliki distribusi air bersih yang tercukupi.
“Selain rabat beton, drainase dan penyediaan air bersih untuk tahun 2024 ada tambahan perencanaan pembangunan PSU yang akan dilakukan oleh Dinas Perkim Prov. Sulbar yaitu pembangunan sarana Pagar Pekuburan,” pungkasnya.
Untuk langkah optimal program ini, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sulawesi Barat H. Syaharuddin menegaskan ada dua desa yang rencana akan dilakukan pembangunan sarana pagar pekuburan yaitu desa Banua dan desa Ugi.
“untuk tahun ini kami berencana untuk melakukan pembangunan sarana pagar pekuburan di desa Banua dan desa Ugi yang hasil Indentifikasinya telah dilaporkan oleh Kabid Permukiman Reski Ridwan beserta tim bahwa di dua desa ini memiliki area pekuburan yang tidak tertata dengan baik, kuburan yang ada terlihat menyatu dengan jalan umum jadi alangka eloknya jika pekuburan tersebut dibuatkan pagar yang akan membatasi jalan sehingga lebih kelihatan rapi” Ujar Syahar.
Setelah proses identifikasi dilakukan, Lanjut Syahar maka langah selanjutnya adalah menyusun perencanaan pembangunannya.