BANNIQ.Id.Sulbar – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Sulawesi Barat menggelar razia penertiban pelajar yang kedapatan bolos sekolah dan asyik bermain game di kawasan Jalan Pongtiku Mamuju pada Selasa (11/11/2025).
Operasi ini merupakan tindak lanjut serius dari kesepakatan bersama antar kepala sekolah se-Kabupaten Mamuju demi menyelamatkan generasi muda dari perilaku menyimpang.
Kabid Perundangan Daerah Satpol PP Mamuju, Dermawan, menjelaskan bahwa razia yang mereka sebut sebagai Operasi Tertib Pelajar ini dipicu oleh hasil rapat seluruh kepala sekolah di Mamuju, yang kala itu berpusat di SMA Kalukku.
“Kegiatan ini adalah tindak lanjut dari hasil rapat kami semua kepala sekolah se-Kabupaten Mamuju,” ujar Dermawan.
Dermawan menegaskan bahwa kehadiran Satpol PP dalam operasi ini bertujuan untuk ikut serta menjaga generasi bangsa agar tidak terjerumus ke hal-hal yang tidak diinginkan. Ia menyebut ada tiga indikator utama dalam menjaga masa depan anak bangsa yang harus berjalan sinergis:
“Kami Satpol PP hadir ini untuk ikut menjaga generasi bangsa kita supaya tidak terjerumus ke hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Dalam pelaksanaannya, tim Satpol PP fokus melakukan patroli ke tempat-tempat yang disinyalir menjadi lokasi nongkrong atau bermain game pelajar saat jam sekolah, salah satunya adalah lokasi bermain PES (Pro Evolution Soccer) di Jalan Pongtiku.
Saat razia berlangsung, sejumlah anak sekolah dari berbagai tingkatan berhasil diamankan dan didata. Untuk saat ini, Satpol PP mengambil langkah awal dengan hanya mendata identitas dan asal sekolah para pelajar yang terjaring.
“Untuk sementara kami hanya data dulu dari SMA mana sekolah mana, baru kami stor ke sekolah masing-masing untuk dibina dulu,” jelas Dermawan.
Setelah data diserahkan, pihak sekolah diharapkan akan menindaklanjuti dengan memanggil dan menghubungi orang tua masing-masing pelajar untuk melakukan pembinaan lebih lanjut.
Lebih lanjut, Satpol PP juga secara khusus meminta kerjasama dari pemilik usaha dan masyarakat umum. Mereka diharapkan berperan aktif dengan tidak ragu menegur anak-anak sekolah yang kedapatan bolos dan bermain game di tempat mereka saat jam pelajaran.
“Kami minta kerja samanya masyarakat dalam hal ini, apabila ada anak-anak main game bolos, tolong ditegur, karena kita tidak bisa melakukan kegiatan ini kalau kita sendiri, kita harus saling membahu satu sama lain,” pungkas Dermawan.
Laporan : Muh.Irham



