BANNIQ.Id.Sulbar.Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) yang digelar serentak.tanggal 9 Desember 2020,Pekan ini yang untuk sementara berdasarkan Quick Count(Perhitungan Cepat) maupun Realcount KPU telah diketahui peraih suara terbanyak seperti untuk Kabupaten Majene Paslon AST/Aris Kalma katta yang dinyatakan unggul sementara,56.2 %, sembari menunggu keputusan dari KPU, kemudian Pasangan Sutinah /Ado Mas’ud,55.58% yang unggul sementara dari Rivalnya Habsi-Irwan SP, Mateng yang merupakan calon tunggal,Aras Tammauni-H.Amin Djasa dengan Raihan 95 %, dan Yaumil-Herni Agus yang meraih suara terbanyak sementara sebesar 38,34 % dari dua Paslon Rivalnya, Abdullah Rasyid-Yusri(ABRI) dan M.Saal-Musawir(Salam).
Dari beberapa Paslon tersebut Tiga diantaranya yang merupakan usungan Partai Gerindra berhasil menjadi Pemenang yakni Paslon Sutina/Ado, Aras-Tammauni-Amin dan Yaumil-Herni Agus.
Merespon hasil Pilkada di Sulbar tersebut, Ketua DPW Gerindra Sulbar Hj.Andi Ruskati Alibaal mengapresiasi kepada semua pihak baik penyelenggara, petugas Keamanan maupun masyarakat yang telah bekerjasama dengan baik untuk mengsukseskan pelaksanaan Pilkada di Sulbar.
” Alhamdulillah pemilihan Bupati/Wakil Bupati di 4 kabupaten di Sulbar telah selesai dengan aman dan tertib, juga dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan dan berdasarkan quick kount sudah ada yang menjafi peraih suara terbanyak,” terang Hj.Andi Ruskati via gawainya Jum’at (11/12/2020).
Lebih khusus Anggota Komisi IX DPR RI ini memberikan catatan yang sangat responsif terhadap para balon Bupati dari kaum perempuan, hal tersebut dinilainya sebagai gambaran kualitas perenluan di Sulbar yang tak diragukan.
” Apresiasi untuk calon bupati perempuan karena selama sulbar terbentuk baru ada 2 perempuan yang jadi calon bupati ini berarti kualitas perempuan tidak diragukan untuk memimpin daerah ini semakin maju dan berani tampil untuk membangun daerah yang kita cintai ini,” Ungkapnya.
Kemudian bertitik pijak dari hasil pilkada di Sulbar yang telah dilaksanakan serentak pekan ini, Ibu yang dikenal bersahaja dan bijak ini, bersikap terbuka dan memberi ruang kepada siapa saja yang akan maju di Pilgub nanti apakah dilaksanakan pada tahun 2022 ataupun di tahun 2024.
” Siapapun yang kelak mau maju di Pilgub, silahkan karena itu haknya masing masing, dan nantinya siapa yang akan menang dan siapa yang akan kalah kita serahkan kepada rakyat Sulbar yang akan memilih,” Simpul Ketua TP PKK Sulbar ini.| Asd