BANNIQ.Id. Sulbar. – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) merilis data pertumbuhan ekonomi Triwulan II-2025 yang menunjukkan angka positif. Perekonomian Sulbar tumbuh sebesar 4,29 persen (y-on-y), didorong oleh sektor Industri Pengolahan dan kontribusi signifikan dari Net Ekspor.
Plt Kepala BPS Sulbar, M. La’bi, dalam siaran persnya pada Selasa (5/8/2025), menjelaskan bahwa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp18,00 triliun. Sementara itu, PDRB atas dasar harga konstan 2010 tercatat sebesar Rp9,80 triliun.
“Pertumbuhan ini terutama didorong oleh sektor Industri Pengolahan dan kontribusi terbesar berasal dari komponen Net Ekspor,” ujar M. La’bi.
Secara triwulanan (q-to-q), perekonomian Sulbar juga menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 6,64 persen dibanding triwulan sebelumnya yang sempat terkontraksi. Peningkatan ini didorong oleh sektor Konstruksi dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP).
Sektor-Sektor dengan Pertumbuhan Tertinggi
Berdasarkan data BPS, tiga sektor dengan pertumbuhan tahunan (y-on-y) tertinggi adalah:
• Industri Pengolahan: 14,64 persen
• Jasa Perusahaan: 9,10 persen
• Transportasi dan Pergudangan: 7,15 persen
Meskipun demikian, M. La’bi juga mengungkapkan bahwa terdapat lima kategori lain yang mengalami kontraksi pada triwulan ini.
Secara struktur, ekonomi Sulbar masih sangat didominasi oleh sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, menyumbang 48,53 persen dari PDRB. Kontribusi terbesar dalam sektor ini berasal dari subkategori Perkebunan Tahunan. Diikuti oleh sektor Industri Pengolahan sebesar 11,68 persen, serta Perdagangan Besar-Eceran, Reparasi Mobil-Sepeda Motor sebesar 9,18 persen.
Dari sisi pengeluaran, PDRB Sulbar masih didominasi oleh Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) yang menyumbang 46,47 persen dari total pengeluaran.
Pewarta:Irham,Editor: Asdar



