BANNIQ.Id. Polewali. Debat Pilgub Sulbar putaran pertama yang digelar di Gedung Gadis pada Rabu malam, 30 Oktober 2024 menuai Sorotan dari Tim Paslon Pilgub Sulbar,Pasalnya Sarana dan prasarana pendukung yang tidak memadai, baik kondisi gedung, Soundsistim dan maiking.
” Ini harus jadi evaluasi KPU untuk penyelenggaraan debat Kedua bulan depan, karena situasi gedung yang gerah tanpa pendingin yang maksimal, kita kepanasan belum lagi kursi yang digunakan nanti didobol baru aman diduduki karena kursi plastik, juga sound sistimnya,” jelas kordinator Tim PHS-Enny,Mulyadi Prayitno, Rabu(30/10/24).
Kursi yaang digunakan tim paslon dan undangan pada debat Pilgub Tahap pertama di Gedung Gadis Polman, terpaksa didobol supaya aman diduduki(foto:Banniq.Id)
Mulyadi menyebut situasi seperti ini harus tidak terjadi lagi nanti di debat Kedua, dirinya menyebut meskipun infonya pelaksanaan debat dihendel oleh Even Orgainizer (LO) tapi sebagai penyelenggara KPU yang mesti bertanggung jawab.
” Yang publik tahu KPU sebagai penyelenggara, apakah dikerjasamakan EO itu urusan KPU, KPU penyelenggara maka KPUlah yang harus bertanggung jawab,” pungkasnya.
Sementara, salah seorang desainer interior Sulbar Supratman memberikan tanggapan yang, menurutnya untuk ruangan yang tak berlabirin dan tak punya sekat plafon seperti gedung Gadis, suara pasti menggema karena tidak kedap Suara.
” Untuk menyiasati lemparan suara dalam ruangan yang tak bersekat plafon dan tak kedap suara, Maiking dan sound sistimmya yang harus maksimal,” tandasnya.
Untuk mengkonfirmasi hal ini, Banniq.Id mencoba menghubungi Ketua KPU tapi belum ada jawaban pun EO blum ada penjelasan.|***