BANNIQ.Id.Mamuju. Seorang buruh bangunan Mamuju menemui ajal setelah disambar petir Pada hari Selasa tgl 21 Juni 2022 sekitar pkl 14.00, di Jalan Pattalunru Mamuju, Korban yang bernama Muh.Akil(24) beralamat di Pao-pao desa Lamungan Batu Kecamatan Malunda kabupaten Majene.
Dikonfirmas via WA, Kasat Reskrim Polresta Mamuju,AKP Rigan Hadi Nagara membenarkan kejadian ini. Kata AKP Rigan, korban yang bekerja sebagai pekerja bangunan yang dipekerjakan oleh Pamujo Pemilik RM Padang Ranca Juo yang berada di Pattalundru kelurahan Binanga Mamuju.
Korban pada saat itu kata AKP Rigan sedang merubuhkan bangunan di lantai 3.
” Namun saat korban sedang merubuhkan bangunan tuba-tiba korban dikena sambaran petir yang mengenai badan korban di bagian kiri,sehingga ia terjatuh ke Lantai,” jelas AKP Rigan,via Waatshap,Selasa(21/6).
Saat tejadinya insiden tersebut sambung AKP Rigan, Pemilik RM Padang Ranca Juo, Pamujo menelpon Pamannya Pamuji pemilik RM Padang Ranca Juo Karema agar segera menelpon Pihak RS Bayangkara untuk mengirim 1 unit ambulance guna menjemput korban, namun na’as nyawa korban tidak bisa diselamatkan,korban dinyatakan meninggal dunia.
” Korban dinyatakan meninggal dunia pada pukul 15.00 oleh Dokter Komang Indra Setya,” Jelas AKP Rigan.
Pada saat korban dinyatakan meninggal, Keluarga dan istri korban sudah berada di RS Bhayangkara dan jenasah telah diserahkan kepada pihak keluarga pada Pukul 16.50 dan langsung dibawa ke desa Lamungan Batu Malunda dengan menggunakan Mobil Ambulance RS Bhayangkara.
Adapun luka yang dialami oleh korban karena sambaran petir sebut AKP Rigan,luka bakar di bagian dada dan luka bakar pada bagian telinga sebelah kiri.
Kemudian Saksi-saksi kejadian ini sebut AKP Rigan, yakni Zulkifl yang merupakan rekan kerja korban, Pamojo sebagai pemilik RM Padang Ranca Juo Pattalunru ( depan Unimaju) dan Yusril karyawan RM Ranca Juo.|asdar