BANNIQ.Id.Sulbar.Meski Pemilu dan Pilkada penyelenggaraannya masih sekira 2 tahun lagi yakni di Bulan Februari dan November 2024, Tetapi Pemprov sudah mempersiapkan perencanaan penganggaran di APBD Perubahan tahun 2022.
” Pada APBD pokok Tahun 2022 belum ada postur anggaran Pemilu, namun karena baru-baru kami menerima surat dari Kemendagri yang menginstrusikan untuk memasukkan anggaran pemilu di tahun 2022 ini, mungkin di akhir tahun anggaran atau APBD perubahn kita akan masukkan meskipun nominalnya masih kecil, karena paling tidak peruntukannya untuk kegiatan rapat kordinasi dan lain-lain,” Jelas Sekprov Sulbar,Muh Idris DP belum lama ini di kediamannya.
Untuk Penganggaran yang berskala besar itu sebut Idris akan berada pada tahun 2023 dan 2024 karena pada tahun 2023 sudah masuk tahapan dan 2024 sudah pelaksanaan.
” Nanti pada tahun 2023 anggarannya pasti sudah besar karena sudah memsuki tahapan, dan 2024 pelaksanaan, dan terkait besaran tau volume anggaran tentu akan disesuaikn kebutuhan dari entitas pemilu dan Pemilukada,” imbuhnya.
Entitas yang dimaksudnya, antara lain jumlah pemilih,jumlah TPS, jumlah pengawas, atas akumulasi jumlah kebutuhan tersebutlah yang nantinya me jadi dasar berupa besaran anggaran pemilu yang akan dianggarkan.
” Kita tetap berharap biaya penyelenggaraannya lebih murah karena pelaksanaannya bersamaan, dan yang jelas kalau pemilu nasional anggarannya dari APBN, kalau Pilkada APBD,” simpulnya.|asd
