BANNIQ.Id. Mamuju. Panitia Khusus I (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) hari ini, Rabu 4 Juni 2025 melaksanakan kunjungan kerja ke Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), diterima oleh Sekertaris Bapperida Darwis Damir, didampingi para Kepala Bidang di lingkungan Bapperida Sulbar, bertempat di ruang rapat RKPD.

Anggota Pansus I DPRD Polman Bersama Sekban dan Kabid Bapperida Sulbar di Ruang RKPD Bapperida Sulbar(foto:Ham)
Selain ketua DPRD anggota Pansus I DPRD Polman yang hadir dalam Kunker ini antara lain; Drs.Rahmadi Anwar, Jasman, Ainun Mardiyah Tajuddin, Aksan Maulana, Muh.fatahuddin, Hj.Lisda, Sarina, H.Nurdin Tahir, Rudi dan Iqram Akbar ersani.
Kunjungan ini bertujuan untuk berdiskusi dan mendapatkan masukan terkait Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Polewali Mandar tahun 2025 yang telah diajukan oleh Bupati.
Sekretaris Bapperida Sulbar, Muh. Darwis Damir menyampaikan, penerimaan Pansus DPRD Polman ini sesuai dengan permintaan dari Ketua DPRD Polman terkait pembahasan RPJMD.

Sekban Bapperida Sulbar, Darwis Damir,SE;M.Si(foto;ham)
“Hari ini kita diskusikan dan ada beberapa pointer yang kita jelaskan, termasuk kita menjelaskan juga dulu awalnya Visi-Misi Provinsi Sulawesi Barat, terkait dengan bagaimana capaian-capaian atau tujuan yang ingin kita capai,” Ujar Darwis.
Dijelaskan, diskusi dalam rapat tersebut fokus membahas masalah fundamental seperti kemiskinan dan stunting, serta kebijakan pengelolaan penggunaan anggaran dan kebijakan pengembangan wilayah. Hal ini menunjukkan komitmen kedua belah pihak untuk mengatasi isu-isu krusial yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Ketua DPRD Polman, Fahry Fadly, menegaskan pentingnya keselarasan RPJMD Kabupaten Polman dengan kebijakan pemerintah pusat dan provinsi.
Menurutnya, RPJMD merupakan panduan strategis bagi pemerintah daerah dalam mencapai target pembangunan selama lima tahun ke depan, khususnya dalam menyelesaikan berbagai permasalahan pembangunan di Polewali Mandar.
“RPJMD ini tentu harus selaras dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi serta daerah,” jelas Fahry Fadly.
Selain itu, Sebut Fahry untuk mencapai target-target program pembangunan di Polman tentu harus mengacu ke RPJMD. Kemudian Salah satu poin penting dari keselarasan ini masih kata Fahry yakni supporting dari Pemprov Sulbar ke Kabupaten Polman untuk membantu Penyelesaikan beragai persoalan yang dihadapi oleh Kabupaten Polman.
” Salah satu poinnya adalah Supporting Pemprov Terhadap Pemkab polman dalam membantu menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh Kabupaten Poman,” pungkasnya.
Pewarta: Irham,Editor:Asdar