Siswa Baru UPTD SMPN 6 Topoyo Laksanakan MPLS Tahun Ajaran 2025/2026

Facebook
WhatsApp
Twitter

BANNIQ.Id. Mateng — Murid baru UPTD SMP Negeri 6 Topoyo melaksanakan asesmen literasi dan numerasi saat Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) Tahun Ajaran 2025/2026.

Asesmen MPLS untuk literasi membaca dan numerasi, kata Kepala Sekolah UPTD SMP Negeri 6 Topoyo, Mahmud, S.Pd., M.Pd., untuk penguatan karakter.

“Kita berharap materi ini menjadi alat membantu guru mendapatkan informasi awal terkait kemampuan literasi membaca dan numerasi murid baru, sehingga bisa menjadi acuan merancang pembelajaran selanjutnya,” ujarnya, Sabtu (19/07/25).

Lanjut Mahmud, katakan bahwa Literasi dan numerasi siswa baru di SMP akan dinilai melalui asesmen selama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), yang bertujuan untuk memberikan informasi awal kepada guru tentang kemampuan siswa.

Asesmen ini tidak untuk menilai secara individu, melainkan sebagai acuan bagi guru untuk merancang pembelajaran yang lebih efektif. Orang tua siswa tidak perlu khawatir karena hasil asesmen tidak akan digunakan untuk menentukan peringkat atau nilai siswa.

Kepsek UPTD SMP Negeri 6 Topoyo Mahmud, S.Pd., M.Pd Menyampaikan Bahwa, Pentingnya Literasi dan Numerasi Untuk Siswa baru. Literasi dan numerasi merupakan kemampuan dasar yang penting bagi siswa untuk memahami dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Kemampuan literasi mencakup kemampuan membaca, menulis, dan memahami informasi, sementara numerasi berkaitan dengan kemampuan berpikir kuantitatif dan memecahkan masalah matematika.

Ia menambahkan Asesmen literasi dan numerasi pada MPLS bertujuan untuk memberikan gambaran awal tentang kemampuan siswa kepada guru. Asesmen akan dilaksanakan pada hari Sabtu 19 Juli 2025, dengan durasi maksimal 60 menit.

Dan Hasil asesmen tidak akan diumumkan secara individual dan tidak akan menjadi dasar penilaian atau peringkat siswa. Hasil asesmen akan digunakan oleh guru untuk merancang pembelajaran yang lebih baik dan disesuaikan dengan kebutuhan siswa.

Baca Juga >>  Bimantara Mandar Kecam Grup Kesenian yang Menari di Atas Makam Arajang Balanipa I Manyambungi

Mahmud menambahkan bahwa orang tua siswa tidak perlu khawatir atau cemas mengenai hasil asesmen ini, karena tujuan asesmen adalah untuk membantu guru, bukan untuk menilai siswa secara individu.

Orang tua dapat memberikan dukungan kepada anak-anak mereka untuk belajar dan mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi di rumah.

“Asesmen literasi dan numerasi pada MPLS merupakan langkah positif untuk membantu guru memahami kebutuhan siswa dan merancang pembelajaran yang lebih efektif,” pungkasnya./***

Berita Lainnya