Senin, November 25, 2024

Tenaga Administrasi Sekolah Harus Hindari Penyakit “3L”

- Advertisement -
Kepala Dinas Pendidikan Kab.Mateng,Drs.Busdir saat membuka sekaligus menyampaikan sambutan pada kegiatan pelatihan Tenaga Administrasi Sekolah(photo:sak)

#Advertorial Kerjasama Dengan Dinas Pendidikan Kab.Mateng TA 2019#
BANNIQ.Com.Topoyo– Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) terus berbenah diri dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan maupun mutu tenaga administrasi sekolah. Sekaitan dengan pelatihan tenaga administrasi sekolah, Dinas Pendidikan Mateng membagi dua gelombang kegiatan dengan tempat pelaksanaan yang berbeda.
Pada pelatihan tenaga administrasi sekolah pertama diikuti oleh tenaga administrasi dari jenjang pendidikan SD maupun SMP yang ada di Kecamatan Pangale dan Kecamatan Budongbudong. Menurut Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju Tengah, Junaidi, jumlah peserta pada dua kecamatan itu sebanyak 60 orang.


Pelatihan tenaga administrasi gelombang pertama ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju Tengah, H Busdir. Pelatihan berlangsung selama sehari di kawasan Benteng. Pemateri dalam kegiatan ini berasal dari Dinas Pendidikan dan kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat.
Kepada peserta pelatihan tenaga administrasi sekolah, Kepala Dinas Pendidikan Mamuju Tengah, H Busdir berharap agar mengikuti dengan serius tentang materi yang disampaikan oleh narasumber. Sebab pengetahuan yang diperoleh dalam pelatihan supaya dapat diimplementasikan di tempat tugas atau di sekolah masing-masing.


Panitia pelaksana menghadirkan dua narasumber dari Dinas Pendidikan dan kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat, yakni Muhammad Amin dan Muh Yamin.
Dalam pemaparannya, pemateri menyampaikan bahwa seorang tenaga administasi sekolah harus memiliki disiplin dalam bekerja. ā€œMenjadi tenaga administrasi, jangan lambat datang, cepat pulang. Jangan mudah kena penyakit loyo, lesu, dan lesu (3L),ā€ kata Muhammad Yamin.


Sebagai tenaga administrasi harus mampu membuat program kerja. Harus ada skala prioritas. Jangan tiba masa tiba akal, sebab pengelolaan adminstrasi di sekolah itu sangat penting.
Oleh sebab itu, lanjutnya, pihak sekolah yang mau mengangkat tenaga administrasi harus sesuai kebutuhan. Dia harus mampu memberi solusi, motivasi, menjadi teladan sehingga sekolah yang bersangkutan menjadi lebih efektif dan bermutu. |Shk/s

Baca Juga >>   Menteri Kebudayaan Kunjungi Kantor PWI Pusat
BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: