Jumat, Oktober 4, 2024

Terkait Pengadaan Lokasi Pembangunan Rutan Kelas IIA Mamuju, Gerak Sulbar Warning Disperkim Tak Hanya Mengsurvey Lahan di Katapi

- Advertisement -

BANNIQ.Id. Sulbar. Ketua dan anggota NGO Gerakan Rakyat (Gerak) Anti Korupsi beraudiensi dengan Kadis Perkim Sulbar, H.Syaharuddin,SE, di Ruang kerjanya, Senin,15 Juli 2024. 

Dalam audiensi ini, selain dihadiri ketua Gerak,Arman,SH hadir Pula Ketua harian Syamsul Bahri dan beberapa kordinator Devisi.

Syamsul Bahri atau karib disapa Yoga menyampaikan, audiensi Gerak dengan Kadis Perkim untuk memberikan pertimbangan tentang rencana lokasi pembangunan Rutan kelas II A kepada Kadis Perkim, agar tidak hanya melakukan survey kelayakan terhadap satu lokasi, apalagi sudah ada alokasi anggaran Survey study kelayakan.

” Jadi hari ini kita audiensi dengan kadis Perkim Sulbar, Gerak memberi pertimbangan atas pengadaan lahan  pembangunan Rutan kelas II A Mamuju, dimana satu lokasi yakni di Katapi sudah ada dianggaran untuk survey Study kelayakan, jangan sampai hanya dengan nilai Seratus juta yang digunakan satu lokasi sementara nanti hasilnya dari aspek lingkungan tidak layak, nah kita memberi advis ke Kadis agar juga menganggarkan survey lokasi peasuble Study  yang lain yakni di Tadui yang dinilai lebih layak,” jelas Yoga.

Selain itu Gerak sambung Yoga juga akan memberi nota pertimbangan ke Gubernur  dan DPRD untuk menganggarkan kegiatan survey untuk lokasi lain seperti Usulan Kanwil Kemenkumham Sulbar.

” Gerak juga akan memberi nota pertimbangan ke Pj Gubernur dan DPRD dalam hal ini Komisi III agar juga menganggarkan untuk kegiatan survey lokasi lain yang diusulkan kanwil kemenkumham, dan survey yang lahan di Katapi tapi tidak mengikat bahwa itulah yang akan jadi lokasi, biarlah nanti hasil survey dua lokasi tersebut diserahkan ke Kanwil Kemenkumham mana lokasi yang lebih layak,” pungkasnya.

Sementara Kadis Perkim Syaharuddin, saat menerima audiensi Gerak menyampaikan, pada pembahasan anggaran dan penetapan lokasi tidak ada muncul Tadui, nantilah sesudah penetapan baru muncul, tapi ini juga tidak kita tolak tetap jadi pertimbangan.

Baca Juga >>   Sikapi Tuntutan Forum Masyarakat Nelayan Desa Kalukku, Anggota DPRD Sulbar Gelar RDPU

“Awal pembahasan anggaran dan penetapan lokasi tidak ada muncul Tadui nantilah setelah penetapan, tapi saat itu tetap kita respon lokasi yang kedua kita tidak tolak, dan untuk penganggaran Survey kita hanya menganggarkan survey satu lokasi karena memang dari awal lokasi hanya satu,” jelas Syahar.

Atas saran dan pertimbangan yang disampaikan oleh Gerak untuk menganggarkan survey lokasi lain yang akan diupayakan di Anggaran Perubahan.

” Karena yang sudah dianggarkan surveynya hanya satu lokasi, untuk lokasi kedua sebagaimana  kita upayakan di APBD Perubahan,” pungkasnya.|***

BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: