BANNIQ.Id. Mamuju. – Bidin (47), tersangka kasus pembunuhan terhadap istrinya, Mardina, di Dusun Dolangan II, Desa Saletto, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, dimyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara pada hari Rabu (4/6/2025).
Kematian Bidin terjadi setelah ia sempat dirawat intensif di RS Bhayangkara akibat kondisi kesehatan yang menurun.
Kronologi Penangkapan dan Pengakuan
Sebelumnya, Bidin telah ditetapkan sebagai tersangka setelah mengakui secara terang-terangan perbuatannya membunuh sang istri. Peristiwa tragis yang menggemparkan warga Mamuju ini terjadi pada Selasa subuh (3/6/2025) di kediaman korban.
Menurut pengakuan Bidin, ia menjerat leher istrinya menggunakan seutas kain selimut hingga korban kehabisan napas dan meninggal dunia di tempat. Motif di balik pembunuhan keji ini diduga kuat karena sakit hati dan rasa cemburu, menyusul informasi bahwa korban kerap bertemu dengan mantan suaminya.
Kamaluddin, salah satu anggota keluarga Bidin, mengungkapkan bahwa tersangka sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara oleh pihak kepolisian pada Selasa malam sekitar pukul 23.00 WITA karena kondisi fisiknya yang melemah.
“Saya sempat bicara sama Bidin. Saya tanya apa yang sakit, dia jawab: leherku, kepala, perut, dan kaki saya,” tutur Kamaluddin, mengindikasikan bahwa Bidin mengalami sakit di beberapa bagian tubuhnya.
Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir yang dikonfirmasi terkait informasi ini membenarkan korban meninggal di RS Bhayangkara Mamuju.
“Benar korban meninggal sesuai informasi dokter jaga RS Bhayangkara jam dini hari tadi, setelah korban dirawat dari jam 10 malam, semenjak perawatan dari jam 10 korban kalau kencing dilakukan sendiri nanti pada jam 04 korban merasakan sesak napas dan dokter jaga menyatakan korban meninggal, ini saya masih di RS Bhayangkara,” jelas Ipda Herman.
Herman juga menjelaskan, sore kemarin sewaktu selesai pemeriksaan di Polresta, pihak penyidik mengantar korban ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan./ham-asd***
