Tim PKM Dosen Unsulbar Berdayakan Mitra Kelompok Tani di Kecamatan Campalagian

Facebook
WhatsApp
Twitter

BANNIQ.Id. Majene – Tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat(PKM) dosen Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), berdayakan mitra kelompok tani Silolongi, di Desa Sumarrang, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar.

Kelompok Tani Silolongi adalah salah satu kelompok ternak yang ada di Desa Sumarrang. Kelompok ini bergerak di bidang usaha pemeliharaan ternak kambing yang fokus untuk dijadikan kambing potong atau kambing pedaging dan ada juga yang dipelihara khusus untuk diikutkan dalam kontes-kontes ternak.

Tim dosen Unsulbar terdiri dari Najmah Ali, SPt, MSi, Dahniar, SP, MSi dan Agustina, SPt MSi. Serta melibatkan 4 orang mahasiswa yaitu Ummu Kalsum, Salahuddin, Ryan Rahmat, serta Nurhidayah.

Kepada Unsulbar News, Najmah menuturkan dalam program pada 3 Agustus 2025, mereka berdayayakan mitra dengan menerapkan teknologi Green Concentrate Pellet sebagai solusi penyediaan pakan kambing berkelanjutan.

“Hal ini sebagai solusi dari permasalahan mitra termasuk dalam pemenuhan kebutuhan pakan ternak mereka,” ujaranya dikutip dari Unsulbar News.Com, Kamis(10/09/25).

Terkait dengan beberapa permasalahan yang didapatkan di lokasi mitra, Najmah menguraikan beberapa hal. Meliputi roduksi pakan terbatas pada musim kemarau, produksi pakan melimpah pada musim penghujan yang berakibat tidak semua pakan dapat dimanfaatkan pada umur pemotongan yang ideal.

“Keterbatasan pengetahuan mitra kelompok dalam pengelolaan hijauan pakan yang berlimpah pada musim tertentu. Serta pengetahuan terkait formulasi pakan yang tepat dan pemanfaatan bahan pakan lokal belum dikuasai,” tambahnya sebagai permasalahan mitra.

Selain itu, permasalahan lain adalah keterbatasan dalam mengakses teknologi dan inovasi pengolahan pakan yang tepat untuk memproduksi pakan yang berkualitas.

Lewat program PKM implementasi green concentrate pellet untuk pakan kambing pada mitra sasaran, ini diharap akan menularkan inovasi teknologi tersebut ke masyarakat luas, utamanya dalam penyediaan pakan secara berkelanjutan dengan mengimplementasikan teknologi pengolahan pakan.

Baca Juga >>  Rektor Unsulbar Dorong Pemkab Majene Naikkan Status RSUD dari Tive C ke Tive B untuk Kepentingan Kerjasama Prodi Kedokteran

Keunggulan dari jemis pakan ini adalah mudah disimpan, tahan lama dan tidak mudah rusak. Keunggulan lain dari pakan pellet adalah nutrisinya terjamin karena bisa diformulasikan sesuai kebutuhan ternak.

“Manfaat dari kegiatan PKM ini adalah membantu masyarakat untuk berdaya dan mandiri baik segi ekonomi maupun sosial.

Atas terlaksananya program ini, Tim Pengabdian Dosen Unsulbar mengucap terima kasih kepada DPPM Kemdiktisaintek yang telah memfasilitasi dan mensupport kegiatan ini melalui pendanaan DIPA 2025, serta seluruh pihak yang ikut terlibat.

Profil Mitra Sasaran

Desa Sumarrang adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar. Desa ini memiliki akses yang cukup baik menuju ke utama yang menghubungkan berbagai wilayah di Kabupaten Polewali Mandar. Luas wilayah 28,49 km², dihuni oleh 5.887 jiwa, merupakan desa terluas di Kecamatan Campalagian.

Topografi wilayah bervariasi mulai dari dataran rendah sampai perbukitan. Desa Sumarrang memiliki potensi besar pada sektor peternakan utamanya komoditas ternak kambing. Populasi kambing terbanyak di Kabupaten Polewali Mandar ada di Kecamatan Campalagian yaitu 11.830 ekor, termasuk penyebarannya dan populasinya banyak di Desa Sumarrang. Sektor perkebunan juga cukup berkembang dengan komoditas utama seperti kelapa, kakao, cengkeh, beberapa tanaman hortikultura seperti pisang, mangga dan durian.

Kelompok Tani Silolongi adalah salah satu kelompok ternak yang ada di Desa Sumarrang. Kelompok ini bergerak di bidang usaha pemeliharaan ternak kambing yang fokus untuk dijadikan kambing potong/kambing pedaging dan ada juga yang dipelihara khusus untuk diikutkan dalam kontes-kontes ternak.

Secara berkala juga dilakukan pengiriman untuk mensuplai kebutuhan kambing di Sulawesi Selatan dan Kalimantan. Jenis kambing yang dominan dipelihara adalah kambing Peranakan Etawa (PE) dan kambing kacang.

Baca Juga >>  Kembali Terpilih Sebagai Ketua, Agus Ambo Djiwa Rombak Pengurus PDIP, Mantan Bupati Mamuju Masuk Struktur

Pada umumnya kepala keluarga di Desa Sumarrang melakoni usaha beternak kambing yang dilakukannya secara turun temurun. Rata-rata kepemilikan ternak kambing 4-10 ekor. Estimasi populasi kambing 350-500 ekor, data ini merupakan data perkiraan tim dosen Unsulbar berdasarkan hasil wawancara, karena belum tersedia data statistik desa yang terdokumentasi secara formal.

Sistem pemeliharaan semi intensif, rata-rata 2 anak/kelahiran. Dua tahun terakhir desa ini juga dijadikan sebagai lokasi kontes ternak tingkat Kabupaten Polewali Mandar. Kegiatan beternak didukung oleh sumber daya alam yang ada di mana sebagian lahan kebun ada yang khusus diperuntukkan untuk lahan penanaman hijauan pakan dan pemeliharaan ternak.

Berita Lainnya