• PENDIDIKAN
  • UNBK SMA, Sekolah Pengikut Berharap Jadi Penyelenggara Ujian di Tahun 2020

UNBK SMA, Sekolah Pengikut Berharap Jadi Penyelenggara Ujian di Tahun 2020

Facebook
WhatsApp
Twitter

BANNIQ.Id.Polewali. Ujian Nasional Berbasis Komputer(UNBK) untuk SMA di Provinsi Sulawesi Barat, yang berlangsung dari tanggal 1 April dan akan berakhir 8 April 2019.

Dari pantauan Banniq,Id.terhadap pelaksanaan UNBK tahun 2019 ini, khususnya di Kabupaten Polman, yang juga 100 persen sekolah SMA di kabupaten dengan populasi penduduk terbanyak di Provinsi Sulawesi Barat sudah melaksanakan ujian dengan sistim komputerisasi, yang tahun sebelumnya masih ada beberapa sekolah melaksanakan ujian dengan sistim pensil kertas.

Meskipun secara keseluruhan SMA di Kabupaten Polman belum semua bisa menjadi Penyelenggara UNBK, dan harus mengikuti ke Sekolah lain yang mempunyai fasilitas yang lebih lengkap untuk melaksanakan UNBK tersebut.

Seperti halnya SMA Negeri 1 Tapango, yang tahun ini melaksanakan UNBK dengan mengikut atau menggabung ke SMA YPP Wonomulyo Namun untuk tahun 2020, Pihak SMA Negeri 1 Tapango berharap ke Pemprov Sulbar melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk memberi bantuan dukungan prasarana Seperti; komputer, server dan LCD.

” Kami berharap tahun depan, sekolah Kami juga sudah bisa menjadi Penyelenggara UNBK, tidak menggabung Seperti sekarang ini, untuk mendukung hal tersebut tentu kami berharap bantuan anggaran dari Disdikbud Sulbar, agar dapat menfasilitasi pengadaan sarana dan prasarana, seperti Komputer, Server dan LCD,” Terang Kasek SMA Negeri 1 Tapango, Ruslan,M,S.Pd;M.Si, Senin(1/4/2019).

Saat ini, sambung Ruslan, Sekolahnya membutuhkan sekira 40 unit komputer, server jaringan internet 2 unit dan juga LCD, untuk tendik, masih kata dia, sarana lainnya yang juga belum dimiliki sekolahnya, yakni Perpustakaan dan Laboratorium.

” Sekolah Kami juga belum miliki Laboratorium dan perpustakaan yang permanen,” Timpalnya.

Kemudian untuk tenaga pendidik, Sekolah yang dipimpinnya untuk tahun 2019 ini, mendapatkan jatah pengangkatan CPNS tahun 2019, sebanyak 8 orang.Kemudian untuk GTT sekolah yang dibinanya memiliki 25 GTT dan 9 Orang PTT.

” Alhamdulillah, untuk pengangkatan CPNS tahun 2019 ini, kami mendapatkan tambahan guru ASN sebanyak 8 orang, baru-baru ini mereka datang melapor,” Pungkasnya.|smd.



Informasi Lainnya