BANNIQ.Id. Mamuju. Menanggapi dugaan gratifikasi Bea Siswa KIP yang diduga diterima oleh oknum pengelola Unimaju, ditanggapan rektor unimaju Dr. H. Muh Tahir, M.Si..
Muh Tahir mengatakan, pihak kampus telah membentuk tim investigasi untuk menelusuri kebenaran informasi yang beredar.
Tim yang diketuai oleh Hj. Mukhtar Mudo tersebut telah bekerja selama sepekan dan menemukan indikasi adanya pemberian dari mahasiswa kepada oknum pengelola beasiswa.
“Tim sudah mendapatkan beberapa bukti bahwa memang itu adalah pemberian di mana mahasiswa memberikan kepada pengelola, sehingga hal tersebut bisa dikatakan suap karena anak-anak tersebut ingin masuk, dan kalau seperti itu bisa-bisa keduanya dapat sanksi,” ungkap Rektor Dr.Muh.Tahir saat ditemui wartawan banniq.id pada Kamis (20/02/2025).
Muh Tahir menambahkan, pihak kampus akan memberikan sanksi tegas kepada oknum yang terbukti terlibat, sebagai bentuk komitmen UNIMAJU dalam menjaga integritas pengelolaan beasiswa.
“Pihak kampus akan memberikan pertimbangan atau sanksi yang diberikan agar ke depannya tidak ada lagi kejadian seperti itu lagi, dikarenakan akan mempengaruhi pencairan mahasiswa,” tegasnya.
Rektor juga menyayangkan adanya praktik yang mencoreng nama baik Unimaju.
“Terjadinya masalah ini di Unimaju , padahal hal-hal seperti itu terjadi karena perbuatan oknum pengelola yang deal dengan mahasiswa ” ujarnya.
Pihak kampus juga akan memberikan pembinaan kepada mahasiswa agar tidak mengulangi perbuatan serupa.
Ditambahkan, Unimaju akan segera memanggil mahasiswa yang terlibat untuk dimintai keterangan. Sementara itu, oknum pengelola yang terbukti menerima gratifikasi akan diberikan urgent oleh kampus.
“Pihak pengelola beasiswa Unimaju berjanji akan menindaklanjuti dugaan ini, dan akan mengupayakan pengembalian dugaan gratifikasi tersebut kepada Mahasiswa,” pungkasnya.
pewarta: Irham,Editor : Asdar
