Jumat, Oktober 4, 2024

Wabup Sebut Usia 10 Tahun Mateng Lebih Siap Mengeksplorasi Diri untuk Wujudkan Tatanan Sosial Baru

- Advertisement -
Peringatan HUT Kabupaten Mateng Kesepuluh Tahun(photo:Erick)

BANNIQ.Id.Mateng. Momentum Peringatan Hari Jadi Kabupaten Muji Tengah (Mateng) yang Kesepuluha tahun pada tanggal 14 Desember 2022, Wakil Bupati Drs H. Amin Djasa yang menjadi Inspektur Upacara ( Irup) Peringatan HUT Mateng ke 10 Tahun mewakili Bupati Mateng H.Muh.Aras Tammauni menuturkan, seiring berjalannya waktu tidak terasa usia Mateng telah berusia 10 tahun di tahun 2022 ini.

Kata Amin, di usia yang ke 10 tahun Mateng, telah memiliki pemahaman mandiri yang lebih baik,sehingga masa mempersiapkan diri untuk naik kejenjang lebih tinggi telah matang dan siap mengeksplorasi diri mewujudkan tatanan sosial yang baru.

” Tentu di usia yang ke sepuluh tahun ini, perlahan Mateng menjadi daerah yang memahami kemandirian untuk menjadi lebih baik untuk mempersiapkan diri mengesplorasi diri untuk mewujudkan satu tatanan baru,” ujar H.Amin Djasa saat Irup hari jadi Mateng, Rabu (14/12/22)

Dijelaskan juga olehnya, momentum peringatan hari jadi Kab. Mateng hendaknya tak menjadi peringatan seremonial belaka, tetapi Pemkab bersama DPRD harus memiliki poin penekanan dalam memberi pelayanan kepada masyarakat, ditopang oleh semangat pengabdian dan tantangan atas kondisi yang dihadapi untuk mewujudkan cita cita pembentukan Kab. Mateng menuju masyarakat yang maju dalam bingkai lallatasisara,

“Tantangan yang kami hadapi beberapa tahun yang lalu akibat covid 19 hingga sampai saat ini belum pulih, telah memberikan tekanan terhadap kondisi perekonomian dan pelaksanaan pembangunan nasional, bahkan begitu buruk dampaknya terhadap daerah kita ini,” bebernya.

Ditambahkan, pertumbuhan ekonomi Mateng yang sebelumnya mengalami kontraksi 0,40 persen, mulai membaik dan tumbuh sebesar 3.39 persen. Kualitas pangan juga terus mengalami perbaikan, kenaikan IPW dari 65,71 naik menjadi 66,8 persen. Sementara Untuk pembangunan kesehatan naik dimana usia harapan hidup tertinggi kedua di Provinsi Sulawesi Barat yakni 68,55 tahun.

Sementara itu, untuk tingkat penganguran terbuka, kata Amin, Kab.Mateng masih rendah berada pada 2,52 persen masih dibawah angka Nasional dan Provinsi yaitu 7,13 persen. Untuk angka kemiskinan ekstrim 0,59 persen atau sebesar 820 jiwa penduduk, atas beberapa prestasi yang telah dicapai, Mateng telah mendapat beberapa penghargaan

“Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, berbagai prestasi yang telah kita raih. Diantaranya: penghargaan Innara Award 2021,penghargaan dari Kantor Dirjen Wilayah Pembendaharaan Prov. Sulbar sebagi kedua dan terbaik dan Desa terbaik 2021. Penghargaan dari Gubernur Sulbar ketiga terbaik perencanaan pembangunan daerah tingkat Kabupaten Se-sulawesi Barat,” terangnya.

Selain itu Mateng juga sebut Amin, Juara satu lomba inovasi daerah antar Kabupaten Se-sulawesi Barat tahun 2022, penghargaan pengelolaan perencanaan kebutuhan kesehatan terbaik tingkat nasional tahun 2022 dan bertambahnya dua Desa Mandiri.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekprov Sulbar Muh Idris,Bupati Mateng Aras Tammauni,Sekda Mateng Askary Anwar,Anggota DPR RI Komisi X Arwan Aras, Anggota DPD RI Iskandar Muda ,Ketua DPRD Mateng Arsal Aras,Mantan PJ Bupati Mateng pertama Junda Maulana,Ketua Harian DPD Golkar Sulbar Irwan Setya Putra Pababari dan tamu undangan lainnya.

Laporan : Erick Extrada/***

BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: