BANNIQ.Id. Majene. Wakil Rektor (Warek) II Prof. Oslan Jumadi, P.hD bersama Plh Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar Herdin Ismail beserta para Sekretaris kabupaten (Sekkab) Sulbar adakan rapat guna sepakati jumlah kuota penerimaan mahasiswa baru Fakultas Kedokteran program studi Kedokteran Unsulbar di Gedung Kedokteran Lt 2 Kampus Padzang-Padzang, belum lama ini.
Pertemuan tersebut memutuskan tiap Pemprov atau Pemda mengirim calon mahasiswa baru terbaik sebanyak 5 kali pada jumlah kuota yang telah ditetapkan
Adapun ketetapannya yakni : Provinsi Sulbar jumlah kuota 2 orang yang dikirim 10 orang, Kab. Majene 3 orang dengan mengirim 15 orang, Kab Mamaju Tengah, Kab. Polewali Mandar, Kab. Kab. Mamuju, Kab. Pasangkayu, serta Kab. Mamasa masing-masing dengan kuota 2 orang serta mengirim utusan sebanyak 10 orang
Dalam pertemuannya, Warek II terangkan penerimaan mahasiswa baru program studi kedokteran unsulbar melalui jalur mandiri di khususkan kepada putra-putri daerah Sulbar utusan terbaik dari tiap wilayah
” Karena penerimaan jalur mandiri ini sangat transparansi kita menginginkan dari sekian putra-putri yang diutus kita inginkan yang terbaik, karena jika Pemprov dan Pemda memberikan beasiswa tentunya mahasiswa yang kita utus ini memiliki kemampuan akademik yang baik” ungkap prof. Oslan.

Konfirmasi ke Pemprov Sulbar, Herdin Ismail sangat antusias atas dibentuknya fakultas kedokteran Unsulbar dan mengaku provinsi siap membiayai penuh beasiswa untuk 2 orang utusan terbaik provinsi melalui seleksi ketat, hal ini juga bentuk respon atas hasil audiensi Rektor Unsulbar dengan Gubernur Sulbar beberapa waktu yang lalu
Dalam pertemuan, Sekda Pemda Mamasa Muhammad Sukur, Sekda Pemda Majene Ardiansyah, Sekda Pemda Polewali Mandar H. Hamdani Hamdi, serta Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Pasangkayu Abidin, juga turut menyepakati hal demikian dan segera menggelar seleksi calon mahasiswa pada lingkup kabupaten
Atas pertemuan ini, diharapkan dapat melahirkan generasi dokter daerah yang profesional serta dapat mengabdi khususnya pada pengembangan Prov. Sulbar pada bidang kesehatan/***