BANNIQ.Id. Mamuju. – Yayasan Kartini Manakarra menggelar kegiatan penguatan perempuan pembela Hak Asasi Manusia (HAM) dalam penegakan dan penanganan kekerasan berbasis gender di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Acara yang berlangsung pada Kamis (10/07/2025) di Gedung Teater Keren, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mamuju, Jalan Yos Sudarso, ini turut menggaungkan seruan untuk menghentikan perkawinan di bawah usia 19 tahun.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber yakni Direktur Yayasan Kartini Manakarra, Dian Daniati,Sukmawati, S.H., M.Hum., Hj. Masyitah Syam yang juga Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Mamuju; serta perwakilan dari Unit PPA Polresta Mamuju.

Kadis PPPA mamuju, Hj.Masyita Syam(foto:ham)
Hj. Masyitah Syam mengungkapkan bahwa sosialisasi yang telah mereka lakukan di desa-desa mulai membuahkan hasil.
“Hasil sosialisasi dari kami di desa-desa, ketika ada persoalan yang dihadapi kaum perempuan terutama kekerasan rumah tangga dan anak-anak, maka inilah tempat-tempat kita melapor bisa ke Polsek, Unit PPA Polresta, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Mamuju,” ujar Hj. Masyitah.
Dijelaskan, setelah sosialisasi dan advokasi , kini semakin banyak persoalan yang terungkap karena masyarakat sudah mengetahui kemana harus melapor.
“Jadi kami di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melakukan pendampingan sebenarnya, tetapi lebih kepada sosialisasi dan advokasi,” jelasnya.
Ditambahkan, dari 88 desa dan 14 kelurahan di Mamuju, pihaknya sudah mendatangi sekitar 75% wilayah untuk mensosialisasikan bahwa kasus kekerasan, termasuk kekerasan dalam rumah tangga, adalah kejahatan dan tidak boleh terjadi.
Dia juga berharap adanya dukungan dari rekan-rekan media untuk bersama-sama memerangi kasus pelecehan seksual dan kekerasan.
“Saya berharap dari teman-teman media bantu kami, mari kita bermitra. Saya katakan kepada teman-teman kalau ada kasus terhadap pelecehan seksual,” tegasnya.
Senada dengan hal tersebut, Direktur Yayasan Kartika Manakarra, Dian Daniati, menekankan pentingnya peran masyarakat sebagai agen perubahan.
“Ini adalah bagian dari upaya kami agar hak-hak asasi manusia, dan kita sebagai garda terdepannya, sebagai agent of change, kontrol sosial ke pemerintah dan aparat hukum, agar melihat peran-peran kita ini dibutuhkan oleh masyarakat,” pungkas Dian.
Pewarta: Irham, Editor:Asdar