BANNIQ.Id.Sulbar. Peringatan HUT Sulbar ke 18 tahun usai digelar pada hari kamis, 22 September 2022, di ruang rapat DPRD Sulbar dihadiri Pj Gubernur Sulbar,Akmal Malik,Forkopimda dan puluhan tokoh baik dari dalam maupun di luar Sulbar, hadir pula para Bupati se Sulbar.
Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar atau Karib disapa AIM yang juga hadir mengikuti Hajatan Pemprov Sulbar setiap tahun tersebut, menyampaikan pandangannya terkait dinamika selama 18 tahun bersulbar pasca disahkannya Undang-undang Nomor 26 Tahun 2004 Tentang Pembentukan Provinsi Sulbar, Sulbar cukup dinamis sesuai tipikal kepemimpinan pada periodisasi masing-masing.
” Sulbar 18 tahun hari ini, tentu patut kita syukuri atas capaian yang telah diraih oleh pemimpin pendahulu sesuai karakteristik kepemimpinan masing-masing, misalnya di era Pak AAS, memang pada masa itu tipikal kepemimpinan seperti pak Anwarlah yang dibutuhkan, kemudian dilanjutkan dengan daeng Ali melalui penataan dan pembinaan dan untuk kepemimpin selanjutnya, kita butuh pemimpin yang lebih tegas dan serius mengembangkan Sulbar,” terang AIM saat bincang ramah dengan puluhan wartawan di warkop kulo Mamuju, usai mengikuti peringatan HUT Sulbar ke 18 tahun, kamis(22/9).
Dijelaskan, dalam hal tata pemerintahan, semua perangkat penyelenggara pemerintahan harus solid untuk mendukung program pembangunan setiap tahun anggaran, agar masyarakat betul-betul dapat merasakan manfaat dari program-program tersebut.
” Saya contohkan di polman dengan anggaran yang lebih kecil dari provinsi, namun karena kita serius merealisasikan satu program yang memang jadi kebutuhan masayarakat, misalnya rumah sakit, kami di polman sudah memiliki dua unit Rumah sakit rujukan,” jelas bupati yang dekat dengan wartawan ini.
Kemudian untuk proses penyusunan program yang tertuang di APBD de gan proporsi anggaran masing-masing setiap program, sebut AIM ia selaku Bupati memberikan kepercayaan dan kewenangan sepenuhnya kepada bagian yang memang menjadi tugasnya, dirinya tifak pernah mencampuri.
” Agar program dengan proporsi anggaran masing-masing terkelola secara baik, kita percayakan sepenuhnya kepada bagian yang menangani dan menjadi kewenangannya, yakni tim TAPD dan Banggar, tidak usah kita mencampuri,”tegasnya.
Poin-poin pengalaman dalam mengelola pemerintahan tersebut sambung AIM dapat menjadi bahagian yang dapat menjadi dasar untuk menuju Sulbar yang lebih berkembang dan memberikan kesejahteraan bagi warganya.|***