BANNIQ.Id.Sulbar.Atas tertundanya pembayaran ganti rugi area Perluasan Bandara Tampa Padang, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Mamuju Gelar Demonstrasi di Depan Kantor Biro Tapem Sulbar, Rabu(11/11/2020).
Korlap aksi, Alam Melalui orasinya menuntut kepla Biro Tapem Untuk Segera membayarkan pembebasan ganti rugi lahan tersebut, dan jika tidak bisa menyelesaikan ganti Rugi tersebut Alam mendesk Karo Tapem Turun dari Jabatannya.
“Ganti rugi lahan masyarakat Tampa Padang akibat perluasan pembangunan bandara oleh Pemprov Sulbar, sampai hari ini belum diselesaikan, dan masyarakat hanya mendapatkan Janji manis dari pemerintah, ini membuktikan bahwa biro Tapem tidak serius dalam menyelesaikan persoalan tersebut,” Ujar Alam.
Atas dasar itu sambungnya, GMNI Mamuju Menuntut Pemprov Sulbar dengan beberapa poin tuntutan, meliputi permintaan data lahan yang sudah dan belum terbayarkan, Reformasi Birokrasi di Tubuh Tata Pemerintahan Sulbar, Menuntut Segera agar lahan masyarakat di bayarkan dan Meminta Progres Anggaran Tahun 2020.
Demonstran lainnya, Sriwulandari juga menunut Biro Pemerintahan Sulbar agar segera menyelesaikan persoalan ganti rugi Perluasan Bandara, dan jika tidak melakukan pembayaran sebaiknya Kepala Biro Tata Pemerintahan Turun.
” Kami akan terus memperjuangkan hak-hak rakyat, lahan rakyat di area perluasan bandara agar Segera dibayarkan, jika pembayaran lahan tidak turun, Kepala Biro Harus turun,” Ujarnya saat orasi.
Guna meminta tanggapan Kepala Biro Tata Pemerintahan atas tuntutan mahasiswa ini, Drs.Muh.Saleh Rahim yang dikonfirmasi via Gawainya, mengaku pesawatnya baru mendarat perjalan dinas dari Jakarta.
” Pesawat saya baru mendarat ini pak di Makassar, Nanti sebentar yah,” Ucapnya.|asdar