
BANNIQ.Id.Jakarta. Komitmen Terhadap pengembangan pendidikan bagi Gubernur Sulbar HM Alibaal Masdar, tak pernah berubah dari dulu hingga sekarang, seperti yang terlihat hari ini,Selasa,15 Maret 2022, dirinya melakukan peletakan batu pertama pembangunan Asrama mahasiswa Sulbar di Cawang Jakarta Timur, dihadiri Sekprov Sulbar,Dr.Muh.Idris DP, wakil ketua DPRD Sulbar,H.Abd.Halim,Kaban Penghubung Pemprov Sulbar di Jakarta,Habibi Yusuf, dan Para pimpinan OPD Lingkup Pemprov Sulbar, Tokoh Masyarakat Mandar di Jakarta,Alimuddin Panganro, Ketua DPP KKMSB,Asri Anas, Ketua dan Pengurus Serikat Nasional Akademisi(Sandek) Sulawesi Barat dan Camat Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur.

ABM,Sapaan Karib HM Alibaal Masdar melalui sambutannya menyampaikan, asrama mahasiswa Sulbar se-jabodetabek di Cawang, awalnya sebagai Mess DPRD Sulbar, yang kemudian berubah fungsi menjadi Asrama mahasiswa, dan untuk pembangunannya dirinya telah berkonsultasi ke DPRD, melalui salah satu pimpinan DPRD Sulbar, dan menyampaikan bahwa bangunan tersebut sebagai aset Pemprov Sulbar, meskipun pernah berfungsi sebagai Mess DPRD
Kepedulian Pemprov Sulbar untuk membangun Asrama mahasiswa tersebut untuk meningkatkan kualitas hunian bagi mahasiswa dari kondisinya sekarang.

” Kita ingin kualitas hunian asrama lebih baik dari kondisi yang ada sekarang, dan mahasiswa diharap lebih nyaman dan lebih bersemangat untuk menggunakan asrama ini sebagai pusat informasi dan kegiatan mahasiswa Sulbar se-jabodetabek,”Ujar ABM.
Dengan direhabnya Asrama tersebut, ABM berharap setelah selesainya pembangunan asrama nantinya mahasiswa dapat memungsikannya sebagai pusat kegiatan pendidikan, bukan untuk kegiatan yang lain.
Pada kesempatan tersebut, ABM juga tak luput memberi sugesti kepada mahasiswa agar dalam melaksanakan kuliah, harus terpatri dalam diri agar dapat selesai tepat waktu 4.5 atau 5 tahun, tanpa menapi’kan pentingnya berorganisasi, namun lebih penting selesai secara tepat.
” Saya berpesan kepada anak-anakku mahasiswa belajarlah dengan baik, dan berupaya selesai tepat waktu 4.5 tahun atau 5 tahun, berorganisasi penting namun lebih penting selesai tepat waktu, kemudian kembali ke kampung untuk mengambil peran untuk sama-sama membangun daerah,” bebernya.
Atas pembangunan asrama oleh Pemprov Sulbar, Ketua Sandek Sulbar Irwan Sipattongan, menyatakan keharuannya atas bukti kongkrit Pemprov Sulbar membangun Asrama.

” Kami terharu dan berterima kasih kepada Pemprov atas perhatiannya terhadap pendidikan yang telah menghadiahi kami asrama, asrama ini adalah ruang penyatuan mahsiswa Sulbar se-Jabodetabek, dan ini sebagai wujud penegasan pentingnya pendidikan bagi putra putri Sulbar,” ujar mahasiswa Filsafat Salah satu PTS di Jakarta ini.
Irwan juga menyampaikan, bahwa Sandek Sulbar telah melakukan pendataan jumlah mahasiswa Asal Sulbar Se-jabodetabek.
” Ijinkan juga kami menyampaikan kepada bapak gubernur, bahwa Sandek telah bekerja melakukan pendataan jumlah mahasiswa Sulbar se-jabodetabek, dan jumlahnya untuk saat ini sebanyak 400 mahasiswa dan kami akan terus mencari titik mahasiswa Sulbar yang ada di Jabodetabek,” pungkasnya.
Kemudian untuk konstruksi pembangunan asrama mahasiswa disampikan Kadis PU Sulbar,Ir.H.Akhsan. Ia menjelaskan bahwa beberapa bagian gedung di Cawang meskipun nampak masih bagus dari aspek kontstruksi seperti tembok,namun beberapa bagian gedung seperti atap dan plafon sudah tidak layak.
Ditambahkan, untuk anggran pembangunan asrama itu sendiri totalnya berjumlah Rp.8 Miliar dan akan dilaksanakan secara bertahap.
” Anggaran yang disiapkan untuk pembangunan asrama ini sebesar Rp.8 Miliar dan akan dibangun secara bertahap, dan untuk tahun ini anggaran pembangunannya sebesar Rp. 2 miliar,” pungkasnya.|asdar