
BANNIQ.Id. Mamuju. Sebanyak 30 ruang kelas baru SMKN Rangas siap digunakan untuk Proses Belajar Mengajar setelah Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Sulbar menyelesaikan rekonstruksi gedung yang menjadi tanggung jawabnya di luar mobiler dan peralatan, dan Kamis Kemarin,23 Februari telah ditinjau langsung oleh Wapres KH Ma’ruf Amin.
Namun sarana pendukung pembelajaran praktikum di sekolah ini baru tersedia sekira 25 persen, dan harapan pemenuhannya juga disampaikan oleh Wapres agar jangan hanya pembelajaran jangan pembelajaran hanya teori.
” Kalau peralatan kita usulkan melalui DAK dan untuk saat ini peralatan baru terpenuhi 25%, karena ada konsep kami satu peralatan untuk 4 ruangan,” jelas Kasek SMKN Rangas Drs.Mahmud,M.Pd., Kamis(23/2).

Dijelaskan, setelah difungsikannya kembali gedung untuk PBM ia berharap pembelajaran kembali lancar yang selama ini lebih banyak berlangsung secara daring dan sistim tersebut sangat terbatas terutama untuk pembelajaran karakter dan skill siswa.
” Setelah gedung berfungsi kembali untuk PBM kita berharap pembelajaran siswa kembali normal setelah selama ini lebih banyak belajar mandiri di rumah dengan segala keterbatasan, pembeljaran skill dan karakter penting dilaksanakan di Sekolah,” imbuhnya
Soal Anak Tidak Sekolah (ATS) sebut Mahmud sekolahnya juga sangat mendukung untuk menerima ATS dan ia telah menyiapkan pendekatan khusus untuk pembelajaran kepada mereka agar kelak dapat dijadikan bekal jika sudah tamat di SMKN Rangas.
” Untuk ATS ini kita sangat mendukung, dan kami telah menyiapkan pendekatan khusus untuk mereka karena memang harus berbeda dengan siswa yang reguler, mungkin kalau siswa kita akan khususkan di pengelasan dan siswi keterampilan TAPHT, agar setelah keluar dari sini sudah ada bekal keterampilan mereka,” pungkasnya.|***