BANNIQ.Id. Mamuju — Pengerjaan rehab rekon bangunan Kantor Gubernur Sulbar terus digenjot. Pemprov Sulbar menargetkan bangunan kantor tersebut selesai di bulan September.
Proyek pengerjaan kantor Gubernur Sulbar merupakan pekerjaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dari Kementerian PUPR dan dilaksanakan oleh PT. Brantas Abipraya.
Sekprov Sulbar, Muhammad Idris usai meninjau progres pengerjaan bangunan Kantor Gubernur Sulbar Rabu 12 Juli 2023 mengatakan, bangunan kantor tersebut sudah memasuki tahap finishing, sehingga pihaknya meminta untuk dilakukan percepatan.
“Kita minta memang ini dilakukan percepatan,
prinsipnya tinggal melakukan beberapa bagian konstruksi dan finishing. Segera kita minta lakukan percepatan sesuai target yang ada, September sudah bisa kita tempati,” kata Idris.
Ia mengatakan, beberapa perubahan bangunan yang dirancang tahun ini berbeda dengan konstitusi bangunan sebelumnya. Konsep bangunan tersebut dirancang dengan kemampuan tahan dari gempa.
Untuk konstruksinya, memastikan bahwa bangunan yang ada tahan dari guncangan gempa. Disampaikan, jika melihat konstruksinya, insyaallah sama dengan daerah lain. Penguatan kearifan lokal Mamasa dikombinasikan dengan konstruksi kearifan lokal di Sulbar .
“Dikantor ini kita ingin tunjukkan pemerintahan yang berkelas, termasuk pegawai yang ada tidak boleh mental seperti dulu , apalagi kalau sudah serba IT, ini model perkantoran modern,”kata Idris.
Project Manager PT Brantas Abipraya , Danang Wicaksono mengatakan, dalam pelaksanaan pembangunan Sekprov, Ingin Percepat Penyelesaian Rehab Rekon Bangunan Kantor Gubernur
MAMUJU, – Pengerjaan rehab rekon Bangunan Kantor Gubernur Sulbar terus digenjot, Pemprov Sulbar menargetkan bangunan kantor selesai di bulan September.
Proyek pengerjaan kantor Gubernur Sulbar merupakan pekerjaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dari Kementerian PUPR dan dilaksanakan oleh PT Brantas Abipraya.
Sekertaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris usai meninjau progres pengerjaan bangunan kantor gubernur Sulbar Rabu 12 Juli 2023.
Idris menjelaskan, bangunan kantor tersebut sudah memasuki tahap finishing sehingga pihaknya meminta untuk dilakukan percepatan.
“Kita minta memang ini dilakukan percepatan,
Prinsipnya tinggal melakukan beberapa bagian konstruksi dan finishing, ini segera kita minta lakukan percepatan sesuai target yang ada September sudah bisa kita tempati,” kata Idris.
Ia mengatakan, beberapa perubahan bangunan yang dirancang tahun ini berbeda dengan konstitusi bangunan sebelumnya. Konsep bangunan ini dirancang dengan kemampuan tahan dari gempa.
Untuk konstruksinya memastikan bahwa bangunan yang ada tahan dari guncangan gempa, kalau kita lihat konstruksinya insyaallah sama dengan daerah lain. Penguatan kearifan lokal Mamasa di kombinasikan dengan konstruksi kearifan lokal di Sulbar .
“Dikantor ini kita ingin tunjukkan pemerintahan yang berkelas, termasuk pegawai yang ada tidak boleh mental seperti dulu, apalagi kalau sudah serba IT, ini model perkantoran modern,”kata Idris.
Project Manager PT Brantas Abipraya Danang Wicaksono mengatakan, dalam pelaksanaan pembangunan Kantor Gubernur Sulbar, ruang lingkup pekerjaan Brantas Abipraya meliputi pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, pekerjaan Mechanical, Electrical dan Plumbing (MEP), serta pekerjaan lansekap.
Dibangun dengan masa pelaksanaan 390 hari kalender dan 180 hari kalender masa pemeliharaan, Kantor Gubernur ini nantinya akan dibangun tiga lantai.
“Kita lebih banyak finishing, karana memang pekerjaan besar sudah selesai, lift juga sudah menuju kesini. Kendala itu hanya cuaca,”tutupnya. |***